SOLOPOS.COM - Ilustrasi oksigen. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Aparat Polres Klaten sata ini tengah menginvestigasi kasus dugaan penipuan penjualan oksigen secara online yang dialami warga yang tengah menjalani isolasi mandiri di kabupaten tersebut.

Hal itu diungkapkan Kasatreskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Ruthas Hasibuan seperti diberitakan detikcom, Senin (26/7/2021). “Ini [kasus dugaan penipuan penjualan oksigen] sedang kami investigasi,” ujar Kasatreskrim.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Baca Juga: PPKM Level 4 di Klaten: Alun-alun Boleh untuk Jualan, Penyekatan Jalan Protokol Masih Diberlakukan

Kasatreskrim belum dapat menjelaskan sudah sejauh mana proses investigasi tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kasus dugaan penipuan penjualan oksigen di Klaten itu sempat viral di media sosial.

penjualan tabung oksigen klaten
Tangkapan layar unggahan akun FA di grup Facebook ISK Info Seputar Klaten. (Facebook)

Kasus ini terungkap dari curhatan salah satu akun di Grup Facebook ISK Info Seputar Klaten, Sabtu (25/7/2021). Dalam curhatannya, pengguna akun berinisial FA itu menceritakan ia membeli tabung oksigen secara online. Si penjual kemudian meminta sejumlah uang dengan cara transfer lewat bank. FA pun mentransfer uang tersebut.

Baca Juga: Walah! Sudah Pandemi, 3 Desa di 2 Kecamatan Klaten Ini Juga Krisis Air Bersih

Tak Kunjung Dikirim

Namun, tabung oksigen yang dipesan FA tak kunjung dikirim. Alasannya, pengiriman tabung oksigen harus ada SK dari rumah sakit dan kalau mau diproses pengirimannya, FA harus mentransfer lagi uang senilai Rp750.000.

“saya minta uang di kembalikan 50% saja malah nomer saya di blok…Hati2 lur,” tulis FA di unggahan di grup Facebook ISK Info Seputar Klaten.

Baca Juga: Usai Viral Angkut Peti Jenazah Pakai Motor Dinas, Kades Birit Klaten Berdayakan Warga Bikin Peti Sendiri

Sementara itu, FA saat dimintai konfirmasi membenarkan ia menjadi korban penjualan oksigen secara online di Klaten. “Iya kejadiannya Minggu. Makanya saya post biar lainnya tidak jadi korban, cukup saya saja,” jelas FA seperti dikutip detikcom, Senin.

Menurut FA, tabung oksigen yang ia beli itu akan digunakan untuk berjaga-jaga karena ayahnya terkonfirmasi positif corona.

Baca Juga: Mulia, Penyintas Covid-19 Asal Klaten Sumbangkan Ratusan APD untuk Penanganan Corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya