SOLOPOS.COM - Ilustrasi menonton video tidak senonoh. (Solopos.com)

Solopos.com, KUDUS — Masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), digegerkan dengan beredarnya video seorang siswi sekolah menengah tanpa busana. Video itu pun viral hingga membuat aparat Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kudus turun tangan.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kudus, AKP Agustinus David, mengaku saat ini masih melakukan penyelidikan terkait video tidak senonoh yang viral itu. Pihaknya pun mengaku akan memburu pelaku penyebaran video yang memperlihatkan seorang siswi sekolah menengah tanpa busana itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tetap kami tindaklanjuti [diburu pelaku pembuat video]. Ini masih dalam proses, kami masih selidiki,” tegas Agustinus, dikutip dari Murianews.com, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Video Viral Gerombolan Pemalak di Tol, Ini Jawaban Jasa Marga

Meski demikian, Agustinus masih enggan menjelaskan secara terperinci sejauh mana proses penyelidikan tersebut. Pihaknya menunggu seluruh proses penyelidikan selesai sebelum mengumumkan kepada masyarakat.

“Misalkan ada perkembangan sejauh mana nanti kami beri kabar, atau nanti kalau sudah lengkap akan kami sampaikan,” ujarnya.

Video yang menampilkan seorang pelajar perempuan di Kudus tanpa busana itu pun saat ini viral di media sosial (medsos). Video berdurasi 30 detik itu menampilkan foto-foto gadis yang ditengarai siswi sebuah sekolah menengah di Kudus dalam kondisi tanpa busana.

Beberapa foto slide yang ada dalam video itu memperlihatkan gadis tersebut hanya dibalut dengan selimut berwarna belang, putih-ungu-abu dan biru. Anehnya dalam video yang kini viral itu disampaikan nama dan sekolah siswi tersebut. Bahkan nama orang tua dan alamat siswi itu pun dicantumkan dalam video tidak senonoh itu.

Baca juga: Hmmm… Koki Cantik Ini Bikin Video Masak Tanpa Busana di Youtube

Sementara itu, perwakilan pihak sekolah siswi yang diduga fotonya tersebar dalam video itu juga sudah memberikan pernyataan. Pihak sekolah mengaku terkejut dan mempertanyakan pembuat video itu.

Pihak sekolah juga menyangsikan jika gadis yang videonya tersebar di medsos itu merupakan siswanya. Mereka bahkan menilai video itu sengaja disebar untuk menjatuhkan nama sekolahnya.

“Kebenaranya foto [dalam video] belum tentu benar. Yang membuat video juga siapa, itu mau menjatuhkan lembaga [sekolah kami],” ujar perwakilan sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya