Viral Skripsi Bertema Zionis, Daftar Pustakanya Banyak dari Blog

Solopos.com, MALANG - Sebuah skripsi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter @gilangcomrade. Skripsi bertema zionis itu menjadi perbincangan karena daftar pustakanya banyak dari blog.

"Kualitas Skripsi Sarjana FISIP di Indonesia," demikian cuitan @gilangcomrade disertai dengan screenshoot skripsi tersebut yang dilansir detik.com, Rabu (12/8/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satu Tersangka Pelaku Kerusuhan Mertodranan Pasar Kliwon Solo Nangis Saat Konferensi Pers

Dalam gambar screenshoot itu, diketahui judul skripsinya adalah Tanda-Tanda Zionisme Dalam Film Kartun Anak Di Televisi. Skripsi tersebut diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik untuk persyaratan mendapatkan gelar sarjana (S-1).

Gilang memblok hitam nama universitas tempat mahasiswa tersebut menimba ilmu. Pada unggahan foto berikutnya, Gilang menyertakan daftar pustaka yang banyak diambil dari laman Facebook, Wikipedia, dan blogspot.

"Nemu skripsi ini pas nyari bahan buat tesis S2 saya di Oxford program studi Timur Tengah. Kalau minat tentang isu-isu Israel, Palestina dan Zionisme dari perpekstif kritis dan multidisipliner, bisa kunjungi page @haifa.institute yang saya co-found di instragram," kata Gilang dalam utasnya.

Bupati Klaten Sri Mulyani Segera Cuti Demi Pilkada 2020

Gilang mengunggah gambar tersebut di Twitter pada 11 Agustus 2020 pukul 07.27 WIB. Sejak saat itu, unggahannya menjadi perbincangan warganet. Bahkan, unggahan Gilang sudah diretweet sebanyak 13.000 akun. Banyak yang menyoroti tentang daftar pustaka skripsi tersebut hingga akhirnya viral.

Dikutip dari Detik.com, mahasiswa itu mengulas tentang zionis pada latar belakang skripsi. Dikatakan, zionisme merupakan suatu paham dan gerakan yang bersifat politis, rasial, dan ekstrim, yang bertujuan untuk menegakkan negara khusus bagi Bangsa Yahudi di Palestina. Sumber latar belakang diambil dari Facebook: Israel Berbahasa Indonesia, 11 Juni 2011.

Sudah Disahkan

Seorang netizen @biagirakasa ikut mengomentari unggahan Gilang. Dia menyebut jika bahan skripsi belum lolos sidang akhir dengan begitu tak elok jika menjadi bahan pergunjingan.

"Apasih kok bahan skripi belum dilolosin sidang akhir udh pada di koar in sambil sok so ngrendahin akreditasi prodinya lagi duh kan masih belum juga jadi sarjana yg bikin udh di tulis 'Sarjana FISIP INDO' huh mental pembakar iya, susah majunya ni negara klok saling njatuhin," cuitnya.

Gilang lantas menegaskan bahwa skripsi sudah melalui sidang akhir dan disahkan pada 2016 lalu. "Udah disahkan dan lulus tahun 2016. Saya juga naka FISIP, ini namanya otokritik plus sarkas," balas Gilang.

Melaju Kencang Dari Flyover Manahan Solo, Isuzu Panther Tabrak Median Jalan Dan Nangkring Di Trotoar