SOLOPOS.COM - Insiden pengeroyokan terekam kamera CCTV diklaim berasal dari Jalan Mayjen Sungkono, Wates, Kecamatan Magersari, Mojokerto, Senin (6/7/2020) pagi WIB. (Istimewa/Instagram)

Solopos.com, SOLO - Insiden pengeroyokan diduga dilakukan rombongan pesepeda terekam kamera CCTV beredar viral di jejaring sosial Facebook dan Instagram. Video diklaim berasal dari Jalan Mayjen Sungkono, Wates, Kecamatan Magersari, Mojokerto, Senin (6/7/2020) pagi WIB.

Viral Jasa Tambal Ban Seharga Rp600.000 di Banyuwangi, Apa Istimewanya?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah akun Instagram mengklaim video tersebut adalah insiden rombongan pesepeda yang mengeroyok seorang pelajar. Dari informasi yang beredar, aksi pengeroyokan itu terjadi seusai korban meminta rombongan sepeda untuk minggir lantaran kondisi jalanan saat itu macet.

Dilaporkan, awalnya korban yang mengendarai skuter matik hendak menuju sekolahannya. Kebetulan saat melintasi di simpang tiga sekitaran Perumahan Royal Agensi, ia berpapasan dengan rombongan gowes.

Ekspedisi Mudik 2024

Karena terjebak kemacetan, korban lantas meminta rombongan gowes untuk minggir dengan berkata, "Minggir bos". Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke sekolah.

Dikucuri Rp1,6 Miliar, Penataan Bukit Sidoguro Klaten Ditarget Lanjut Tahun Ini

Namun saat berhenti di dekat sekolah untuk menunggu teman, korban tiba-tiba dihampiri oleh seorang pesepada dari rombongan tadi hingga terlibat cekcok.

Pria itu disebutkan menarik tubuh korban sampai terjatuh dari sepeda motor karena tak terima diminta minggir di jalan tadi.

Tak berselang lama, dua orang yang disebut sebagai rekan pesepada tadi kemudian menganiaya korban. Keduanya menendang perut dan menarik helm korban hingga menyebabkan luka dileher.

Pilkada Solo: Diverifikasi Faktual, Syarat Dukungan Paslon Independen Bajo Berkurang 1.000

Tak cukup sampai di situ, seorang pelaku juga melempar helm ke arah kepala korban. Akibat aksi kekerasan tersebut, korban dilaporkan mengalami pusing.

Warga setempat yang melihat insiden pengeroyokan berusaha melerai. Sementara korban yang kesakitan lantas melaporkan kejadian itu kepada polsek terdekat.

Namun hingga berita ini disusun, belum diketahui pasti buntut dari insiden pengeroyokan yang melibatkan rombongan gowes dan pelajar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya