SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan. (Solopos.com)

Solopos.com, PEKANBARU — Seorang wanita Polisi atau sering disebut Polwan di Pekanbaru, Brigadir IR, diduga mengeroyok dan menganiaya perempuan bernama Riri beberapa hari lalu.

Polda Riau sudah menangani kasus tersebut dan memeriksa Polwan Pekanbaru itu. Polisi memeriksa enam saksi, termasuk Polwan Pekanbaru, Brigadir IR.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, menyebutkan polisi juga memeriksa tetangga korban yang mengetahui kejadian itu. “Enam saksi telah diperiksa. Rencananya besok [Senin] penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan kelanjutan kasus ini,” ujar Sunarto pada Minggu (25/9/2022).

Sunarto mengungkapkan Brigadir IR telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bidang Propam Polda Riau pada Jumat (23/9/2022). Bahkan, ia langsung dijemput tim Propam dan dibawa ke Polda Riau.

“Pimpinan menaruh atensi terkait kasus ini. Langkah-langkah penanganan diambil dengan cepat. Saat ini proses hukum sedang berjalan. Bila terbukti, pimpinan tak akan segan menindak tegas sesuai aturan,” tuturnya.

Baca Juga : Terlibat Cinta Terlarang, Pendeta dan Polwan Digerebek

Brigadir IR bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau. Dia dilaporkan ke Polda Riau seusai diduga menyekap dan menganiaya seorang perempuan bernama Riri.

Menurut informasi Polwan Pekanbaru itu tidak menyetujui hubungan asmara Riri dengan adiknya yang telah terjalin selama tiga tahun.

Penganiayaan bermula saat IR dan ibunya mendatangi kontrakan Riri sambil mengeluarkan kata-kata tak menyenangkan. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/9/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Keduanya lalu menyekap dan memukuli Riri di kamar dengan membabi buta. Kemudian, Rekan Polwan Pekanbaru membawa korban ke parkiran Kantor BNNP Pekanbaru. Korban kembali dipukuli di dalam mobil.

Rekan IR lainnya sempat menghentikan aksi Polwan Pekanbaru tersebut, tetapi wanita Polisi itu masih terus menghujani Riri dengan pukulan. Riri mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya serta bengkak di kepala akibat penganiayaan dari Polwan Pekanbaru itu.

Baca Juga : Desersi Polwan Briptu Christy Ditangani Polda Sulut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya