Solopos.com, MUMBAI — Kemacetan lalu lintas di Mumbai, India bisa dibilang sangat mengesalkan. Para pengguna jalan yang tak sabar selalu menekan klakson meski lampu lalu lintas yang menyala masih merah.
Hal itu membuat Mumbai semakin bising dengan suara klakson kendaraan bermotor. Kebisingan itu memicu polisi di Mumbai melancarkan siasat agar pengguna jalan tak seenak jidat memainkan klakson mereka.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Pameran Otomotif Berusia 70 Tahun Di Jerman Kukut Karena Sepi
Melalui video yang diunggah di akun resmi Twitter mereka, @MumbaiPolice, Jumat (31/1/2020), polisi di Mumbai menunjukkan cara mereka membuat pengguna jalan kapok bermain klakson.
Berdasarkan video yang diunggah, polisi membuat durasi lampu merah semakin lama jika ada yang menyalakan klakson. Setiap klakson yang ditekan akan menambah durasi lampu merah.
WNI Dari Wuhan Datang, Sekolah Di Natuna Libur 15 Hari
Polisi Mumbai menamai siasat itu sebagai The Punishing Signal atau Sinyal Hukuman. Polisi memasang sinyal yang bisa mendeteksi suara klakson. Jika ada yang membunyikan klakson, maka durasi lampu merah bertambah.
"Jika bunyi terdeteksi mencapai 85 desibel, lampu merah akan mereset menjadi merah dan lebih lama," ujar narator pada video tersebut.
Horn not okay, please!
Find out how the @MumbaiPolice hit the mute button on #Mumbai’s reckless honkers. #HonkResponsibly pic.twitter.com/BAGL4iXiPH— Mumbai Police (@MumbaiPolice) January 31, 2020
Jika lebih banyak yang menekan klakson, lebih tambah pula durasi lampu merah. Hal itu tentu membuat pengguna jalan bingung.
Pengurus DPC PDIP Solo Dipanggil DPP Ke Jakarta, Bahas Rekomendasi Cawali?
Meski demikian, polisi di Mumbai mengklaim cara itu jitu untuk mengurangi polisi suara akibat bunyi klakson.
Video kisah unik dari polisi di Mumbai itu tak pelak viral di media sosial. Banyak netizen yang menilai cara polisi pada video viral itu memang cukup jitu dalam membuat pengguna jalan kapok menekan klakson seenak jidat.