SOLOPOS.COM - Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi Jl. H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (25/2/2020). (Antara-Galih Pradipta)

Solopos.com, SOLO -- Banjir yang kembali melanda wilayah DKI Jakarta, Selasa (25/2/2020), membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali jadi sorotan. Netizen ramai-ramai mengkritik kinerja Anies dengan topik #AzabGabenerBodong dan #AniesTenggelamkanDKI.

Selain itu, buntut banjir yang terjadi sejak pagi tadi, membuat video pernyataan Wakil Ketua Badan Musyawarah Betawi Rahmat Hs dalam program Apa Kabar Indonesia Malam di TVOne, Minggu (23/2/2020), kembali viral.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Siap-Siap Oglangan! Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Solo, Rabu (26/2/2020)

Pasalnya, dia menyebut banjir di Jakarta hanya terjadi di hari libur. Menurut Rahmat Hs, hal tersebut disebabkan doa Anies Baswedan yang mujarab.

Ekspedisi Mudik 2024

"Kita harus bersyukur, banjir besar kita ini selalu hari libur. Ini karena kalau bukan Anies gubernur soleh doanya, ini [banjir] terjadi Senin, Selasa, Rabu. Kalau hari libur tidak menganggu kerja, tidak menganggu pelayan masyarakat. Ada hikmahnya, hikmahnya diambil," beber Rahmat Hs di video yang diunggah pula oleh netizen pengguna akun @sipenakecil, Senin (24/2/2020).

Video yang telah diunggah ulang lebih dari 3.000 netizen ini ramai dikomentari netizen lainnya. Netizen pengguna akun @xxsandrazx dan @dedecrisna menyindir pernyataan Rahmat Hs dengan banjir yang terjadi pada Selasa (25/2/2020).

Diganjar Penghargaan Kemensos Berkat Tragedi Sempor, Kodir dan Sudiro: Ini Berat

"Hari ini Selasa, 25 Februari 2020 banjir lebih parah dr bln Januari kemarin," komen pengguna akun @xxsandrazx.

"Langsung terbukti: hari ini hari SELASA, Jakarta #banjir bukan hari libur woi BAMUS Betawi, msh mau bawa2 agama dgn istilah gubernur sholeh? Anda ngapain aja selama ini @aniesbaswedan? Jakarta jd punya hobi baru nih #BANJIR," tambah pengguna akun @dedecrina.

Nikita Mirzani Didakwa 2 Tahun Penjara

Banjir Jakarta hari ini yang terjadi di hari kerja, Selasa, disebut-sebut yang paling parah dibandingkan dengan banjir di awal 2020 dari sisi dampak ekonomi.

"Dibandingkan dengan banjir di awal tahun kemarin, kerugian banjir saat ini jauh lebih besar karena ada di hari kerja. Produktivitas Jakarta dan sekitarnya lumpuh," terang Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira kepada Detik.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya