SOLOPOS.COM - Wartawan TV One sekaligus Youtuber di Lumajang, Jawa Timur, Wawan Sugiarto memohon maaf karena melakukan pelecehan verbal kepada dua sukarelawan di lokasi bencana Gunung Semeru pada 21 Desember 2021 lalu. (IG @iwan_tipiwan)

Solopos.com, LUMAJANG — Seorang wartawan TV One sekaligus Youtuber di Lumajang, Jawa Timur, Wawan Sugiarto memohon maaf karena melakukan pelecehan verbal kepada dua sukarelawan di lokasi bencana Gunung Semeru pada 21 Desember 2021 lalu.

Permohonan maaf itu disampaikan dalam surat bermaterai Rp10.000. Wawan secara resmi menyampaikan permohonan maaf saat hadir dalam rapat koordinasi Satgas Bencana Semeru yang diikuti jajaran Pemkab Lumajang, Basarnas, dan sukarelawan bencana Gunung Semeru, Kamis (6/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya mohon maaf atas kejadian yang terjadi pada 21 Desember sekitar pukul 16.15 WIB. Saat itu saya sedang live Youtube di lokasi banjir. Saya mengaku bersalah, menyakiti rekan-rekan sukarelawan, Basarnas, dan potensi SAR lain. Saya memohon maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya yang menyakiti hati sukarelawan,” tuturnya dalam video yang diunggah di akun Instagram @iwan_tipiwan dan dilihat Solopos.com, Kamis.

Meski berprofesi sebagai jurnalis, Wawan menegaskan konten yang ia bikin dan membuat polemik karena meremehkan para sukarelawan bencana itu murni karya pribadi. “Ini murni konten pribadi dan bukan institusi di TV One,” katanya.

Bupati Lumajang, Jawa Timur, Thoriqul Haq yang hadir dalam acara tersebut meminta polemik itu diakhiri. Karena Wawan sudah meminta maaf, ia menyebut kegaduhan itu sudah berakhir. “Ayo fokus lagi pada korban Semeru. Kita masih punya banyak pekerjaan,” ujarnya.

Pelecehan verbal yang dilakukan Wawan itu viral di media sosial. Kala itu Wawan yang sedang live di Youtube Bang_IOne saat terjadi banjir lahar dingin di sekitar Candipuro diingatkan dua orang sukarelawan agar naik ke tanggul.

Baca Juga: Duh..Lokasi Bencana Semeru Jadi Tempat Selfi, Ini Penampakannya 

Namun peringatan dua aktivis kemanusiaan itu ditanggapi dengan kata-kata yang bernada meremehkan.

“Sampeyan tahu apa tentang Semeru. Saya lebih tahu tentang Semeru. Sudah setahun saya di sini. Itu sampeyan diketawai ibu-ibu itu lho, hahaha…” kata Wawan dalam video yang sempat ia unggah di kanal Youtube-nya tersebut.

Youtuber lecehkan sukarelawan bencana
Surat permohonan maaf Wawan Sugiarto, youtuber yang viral karena melecehkan sukarelawan bencana di Gunung Semeru. (IG @iwan_tipiwan)

Sontak unggahan itu menjadi kontroversi. Para sukarelawan murka. Dalam grup Whatsapp yang berisi pekerja kemanusiaan yang juga diikuti Solopos.com, aneka kecaman berhamburan untuk Wawan.

Mereka menuntut Wawan meminta maaf karena melecehkan aktivitas para pekerja kemanusiaan yang terjun ke lokasi bencana Gunung Semeru.

Foto Wawan pun ramai beredar di dunia maya dengan beragam meme. Kata-katanya ‘saya lebih tahu tentang Semeru’, ‘sampeyan tahu apa tentang Semeru’ dijadikan ilustrasi foto meme. Ia juga dinyinyiri dengan sebutan ‘ahlinya Semeru’.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya