SOLOPOS.COM - Kapolres Semarang Yovan Fatika (tiga kiri) saat menggelar konferensi pers di Mapolres Semarang, Rabu (26/10/2022). (Solopos.com/Humas Polres Semarang)

Solopos.com, SEMARANG--Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial saat sebuah mobil Pick up warna hitam yang melarikan diri setelah selesai mengisi BBM di salah satu SPBU daerah Srondol, Banyumanik Kota Semarang.

Pelaku atau pengemudi pick up tersebut berhasil diciduk Polres Semarang, beserta barang bukti dan motif dari pelaku.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika, mengatakan kejadian diketahui dari laporan pengguna jalan bernama Retnandri, Warga Peleburan, Kota Semarang.

“Berawal dari laporan seorang pengguna jalan bernama Retnandri, 35, warga Pleburan Kota Semarang, yang mobilnya ditabrak pelaku di perempatan Jl. Gatot Subroto (SD Assalamah) Ungaran,” ungkap Kapolres, Rabu (26/10/2022) sore.

Baca Juga: Jokowi: BLT BSU BBM 99,7 Persen Tersalurkan

Kapolres menjelaskan kronologi dari kejadian yang dilakukan pelaku berinisial HH, 47, warga Banyumanik Kota Semarang dengan mengemudikan mobil Pick Up hitam berpelat nomor DD 8933 RN.

“Pelaku mengisi BBM di salah satu SPBU di Banyumanik, namun tidak membayar lalu kabur ke arah Ungaran, sehingga dikejar petugas SPBU beserta pengguna jalan lain,” jelas dia.

Selain itu, lanjut Yovan, pelaku juga sempat dikejar oleh personel TNI seperti di video yang viral. Namun, karena panik pengemudi tidak menghentikan laju kendaraannya.

“Hingga saat di perempatan Jl. Gatot Subroto/perempatan SD Assalamah pelaku sempat menabrak mobil Retnandri. Kemudian pelaku juga belum menghentikan mobilnya dan berbelok kiri ke arah pintu Tol Ungaran,” beber Kapolres.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa ada korban lain yang ditabrak pelaku, salah satunya saat melintas di perempatan KPU Jl. M. Yamin (KPU Kab. Semarang), namun pelaku tetap meneruskan laju kendaraannya hingga masuk Tol Ungaran arah ke Banyumanik.

Baca Juga: 1 Januari 2023, BBM Jenis Premium dan Revvo 89 Dilarang Beredar

“Setelah masuk dari pintu Tol Ungaran, pelaku keluar Exit tol Tembalang dengan menabrakkan palang pintu Tol dikarenakan pelaku panik,” ujar Kapolres.

Berbekal video yang viral di media sosial, saksi, rekaman kamera CCTV, serta kerja sama dengan pihak TMJ dan Dirkrimum Polda Jateng, Akhirnya Polres Semarang dapat mengidentifikasi rumah pelaku.

“Kami sambangi rumah pelaku dan dari pihak keluarga diperoleh keterangan bahwa pelaku mengalami depresi, dikarenakan selama 2 tahun mengalami kesulitan ekonomi,” jelas AKBP Yovan.

Saat ini pelaku masih diamankan di Satlantas Polres Semarang untuk dimintai keterangan dengan didampingi pihak keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya