SOLOPOS.COM - Rismiyati dan kedua anaknya menunjukkan HP baru dan celengan yang telah dibongkar. (Detik.com)

Solopos.com, MAGELANG — Seorang ibu di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi buah bibir setelah membeli HP dengan uang recehan untuk anaknya yang harus melakukan sekolah daring. Menariknya, uang tersebut berasal dari tabungan sang anak di dalam celengan yang sengaja dipecah untuk membeli ponsel.

Kisah menarik itu datang dari pasangan suami istri Musokhib, 40, dan Rismiyati, 36, warga Ngadiwongso, Kecamatan Salaman. Mereka memiliki dua anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), Ahmad Fardan Azzmi kelas III dan Sofia Ghoyatun kelas I.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelum membeli HP baru, kedua anak itu mengerjakan tugas secara bergantian. Kini, Sofia tidak perlu menunggu kakaknya untuk belajar karena sudah memiliki HP baru.

“Ceritanya HP yang satu memorinya penuh nggak bisa buat sekolah kok susah, terus mau beli HP. ‘Mas Dan (Ahmad Fardan Azzmi), apa celengan dibuka untuk beli HP?’ (dijawab) ‘Iya’,” ujar Rismiyati, yang bekerja di perusahaan garmen itu seperti dilansir Detik.com, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Cerita Achmad Zaky Calon Triliuner Muda Asal Sragen: Bangkrut Jualan Mi Ayam – Sukses Rintis Bukalapak

Uang yang dipakai membeli HP baru itu diperoleh dari hasil menabung kedua bocah tersebut selama dua tahun di dalam celengan plastik.

“Iya (menabung) hampir dua tahun. Yang ini, kakaknya penuh. Kalau yang adiknya ya kurang sedikit penuh. Tabungan berdua hampir Rp2 jutaan. Kalau uang kertas enggak banyak,” ujarnya.

Musokhib menambahkan, dulu sebelum pandemi saat sekolah minta uang jajan Rp 2.000. Kemudian, dari Rp 2.000 tersebut disisakan Rp 1.000 untuk ditabung.

Tindakan Rismiyati membeli HP dengan segepok uang recehan itu pun terekam dalam video viral di media sosial yang diunggah pengelola akun Instagram @kotamagelang.

“Perjuangan orang tua untuk anak, seorang ibu di Salaman bawa segepok uang receh untuk beli HP anaknya yang sedang mengikuti sekolah daring,” demikian keterangan video tersebut.

Baca juga: Berhenti Podcast, Penghasilan Deddy Corbuzier di Youtube Capai Rp5 Miliar

Berdasarkan penelusuran, pembelian HP tersebut dilakukan di Mahkota Ponsel Salaman. Adapun pembelian tersebut dilakukan pada, Minggu (8/8/2021). Uang receh yang digunakan membayar tersebut baik pecahan Rp500 maupun Rp1.000 hingga mencapai sekitar Rp1 juta. Kemudian, ada pula uang kertas pecahan Rp10.000 dan Rp20.000.

“Mereka datang untuk membeli HP Oppo. Terus tanya dibayar pakai receh bisa enggak. Ada juga uang pecahan Rp20.000, Rp10.000 kurang lebih ada sekitar Rp200.000 sampai Rp300.000. Harga HP Rp1,7 juta,” ujar Kepala Toko Mahkota Ponsel Salaman, Enjang Setiyono saat ditemui, Rabu (11/8/2021).

Pembelian HP tersebut, katanya, untuk sekolah anaknya. Dalam pembelian tersebut anaknya juga diajak pula.

Pasangan ini tidak menyangka jika video pembelian handphone pakai uang recehan bakal viral. “Enggak menyangka (viral), enggak tahu divideo. Tahunya kan cuma difoto,” ujar Rismiyati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya