SOLOPOS.COM - Gaya busana pasukan Taliban yang modis jadi sorotan. (Antara)

Solopos.com, SOLO–Bukan hanya situasi mencekam di Kabul, Afghanistan, yang menjadi sorotan warganet, melainkan gaya busana pasukan Taliban juga menjadi perhatian warganet. Kelompok ekstrimis tersebut terlihat memiliki gaya busana lebih modis dibandingkan dulu dan tak sedikit yang memakai karya desainer ternama. Wah!

Di media sosial beredar sejumlah foto memperlihatkan anggota Taliban berpatroli dengan gaya busana  fashionable. Mereka memakai baju tradisional shalwar kameez, semacam baju koko panjang yang jatuh hingga di atas tumit, lalu dipadukan dengan sneakers serta aksesori seperti kacamata aviator atau topi baseball. Foto-foto tersebut diyakini diambil di jalanan Kabul baru-baru ini.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Salah satu warganet bahkan membuat unggahan yang merinci busana dari brand apa saja yang dipakai oleh seorang anggota Taliban lengkap dengan harganya.

Baca Juga: Target Atta Halilintar Tercapai, This Is Indonesia Ditonton 10 Juta Orang

Dalam unggahan akun @Raqip Soylu di Twitter, diperlihatkan seorang anggota pasukan Taliban mengenakan busana semacam tunik warna oranye dari Gucci seharga US$3.500 atau sekitar Rp50 juta, vest hijau dari Urban US$930 (13 juta), lalu sneakers Axis US$90 (Rp1,3 juta).

Melengkapi gaya busana itu, pasukan Taliban tersebut juga mengenakan kacamata hitam Ray Ban Julie Non-Polarized US$161 (Rp2,3 juta), cincin Onyx Macy’s US$1143 (Rp16 juta), ikat kepala merah Supreme US$175 (Rp2,3 juta). Jika ditotal, harga penampilannya hampir mencapai Rp100 juta.

“Steal Taliban’s look,” tulis sang pemilik akun menyertai unggahan foto yang memerinci gaya busana kelompok ekstrimis itu seperti dikutip dari akun @Raqip Soylu, Sabtu (21/8/2021).

Unggahan warganet tentang outfit salah satu anggota Taliban. (Twitter/@Raqip Soylu)
Unggahan warganet tentang outfit salah satu anggota Taliban. (Twitter/@Raqip Soylu)

“Apakah ini anggota Taliban atau orang yang baru kabur dari catwalk koleksi avant-garde di Paris?” komentar seorang pengguna Twitter.

“Sepertinya Taliban juga menggunakan jasa desainer fashion untuk mendandani mereka. Mereka sukses menunjukkan kejahatan mereka. Karena semua gagal, hanya tersisa satu orang untuk melakukan tugas tersebut @AustinPowers,” tulis warganet seperti mengutip Detik.com, Sabtu (21/8/2021).

Baca Juga: Hobi Pakai Skinny Jeans? Waspadai Dampak Buruknya

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan setelah 20 tahun lalu kalah karena invasi AS dan sekutunya. Taliban menjadi dalang di balik serangan teroris 11 September 2001

Pada 1996 hingga 2001 saat Taliban berkuasa, seperti dikutip dari Al Jazeera, wanita dilarang pergi bekerja, anak-anak perempuan tidak boleh bersekolah dan para wanita harus menutup wajahnya atau memakai burkak, serta wanita harus ditemani saudara pria jika ingin keluar rumah. Ketika para wanita tak bisa bebas berpakaian, para pria Taliban yang justru bersolek.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya