Solopos.com, KLATEN – Foto guru mengajar memakai helm full face viral di media sosial. Foto viral itu kali pertama diunggah di akun Twitter @smpn3bayat, Minggu (10/11/2019). Foto tersebut juga memperlihatkan bagian plafon ruang kelas yang rusak.
Foto viral unggahan pengelola akun @smpn3bayat yang mengatasnamakan SMPN 3 Bayat Klaten cukup mencuri perhatian warganet. Lewat foto itu dijelaskan bagian plafon SMPN 3 Bayat Klaten yang sudah rapuh.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Plafon rapuh. SMPN 3 Bayat, Klaten, Jawa Tengah,” tulis @smpn3bayat sebagai keterangan foto viral.
Foto viral tersebut sempat menuai komentar beberapa warganet. Mereka mendesak pihak sekolah merenovasi gedung agar semakin nyaman dalam kegiatan belajar mengajar.
Whatsapp Bikin Baterai Smartphone-mu Boros? Mungkin Ini Sebabnya
"Seharusnya atap plafon triplek dari pada asbes. Bila triplek di makan usia, enggak langsung runtuh. Cuma nglokop menggantung. Tanda-tanda harus ganti baru. Bila asbes dimakan usia. Tanpa ampun dia langsung jatuh menimpa kepala seperti batu jatuh tanpa early wearing," komentar @HerySingomengg1.
Heboh Kapsul Perawan! Dimasukkan Organ Intim PSK, Muncikari Naikkan Tarif
“Ada-ada saja pak guru, mengkritik atau protes dengan cara beradab dan humor,” sambung @Belajarbaik7.
“Kalau anggaran dilaksanakan sesuai speknya, enggak bakalan terjadi seperti itu,” imbuh @DoelMoeslih.
5 Cara Sederhana Usir Sakit Kepala Tanpa Obat
Namun, dikabarkan Detik.com, Senin (11/11/2019), foto viral tentang guru mengajak mengenakan helm full face itu dibantah oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 3 Bayat Klaten, Sugian.
Dia menampik guru tersebut ada di sekolahnya. Namun, dia membenarkan ada ruangan di SMPN 3 Bayat yang rusak.
Doa Saat Hujan Turun, Penting Lho!
Plafon rapuh. SMPN 3 BAYAT KLATEN JAWA-TENGAH. pic.twitter.com/B12YChkymD
— SMPN 3 Bayat Klaten (@smpn3bayat) 10 November 2019