SOLOPOS.COM - Ilustrasi body shaming atau pelecehan bentuk badan. (bisnis.com)

Solopos.com, SOLO — Aksi driver taksi online di Kota Solo bernama Edi Chandra menjadi viral di media sosial Twitter gara-gara dianggap lecehkan penumpang mendapat tanggapan dari Grab.

Public Relations Grab, Githa Alina, ketika diminta konfirmasi Solopos.com melalui Whatsapp, Selasa (5/7/2022), mengatakan Grab masih melakukan investigasi internal menyusul adanya dugaan body shaming oleh mitra Grab di Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat ini kami sedang proses investigasi internal. Akan kami share tanggapannya segera ya,” tulis Githa melalui Whatsapp. Sebelumnya, Grab Indonesia melalui akun Twiter-nya @GrabID telah merespons tread viral tentang driver di Solo yang dianggap lecehkan penumpang perempuan tersebut pada Senin malam.

“Maaf bgt ya sudah bikin gak nyaman. Aku sangat mengerti sekali Kakak kecewa dgn perilaku pengemudi. Kakak tdk perlu khawatir. Saat ini pengemua sudah diberikan sanksi oleh tim kami sesuai dgn kode etik yg berlaku agar hal ini tdk terjadi lagi. Sehat selalu Kak. -Yeti.”

Aksi pelecehan atau body shaming oleh driver taksi online Grab tersebut diunggah pengguna akun Twitter @sambatanprub pada Senin (4/7/2022).

Baca Juga: Viral! Driver Taksi Online Solo Dianggap Lecehkan Penumpang Perempuan

“[DICARI DRIVER GRAB PALING GAK SOPAN TUKANG BODY SHAMING] Gw mau cerita kejadian yg dialamin adik gw, inisal F (13 th) yg udah dapet body shaming & GAK SOPAN oleh bapak DRIVER MITRA @GrabID a.n. A.Y. Edi Chandra di tgl 2 Juli 2022,” begitu pengguna akun @sambatanprub mengawali rangkaian tweet-nya.

Dalam thread tersebut, pengguna akun @sambatanprub menceritakan F dan D memesan Grab car dengan rute Seblak Baracuda Banjarsari menuju Stasiun Solo Balapan untuk mengantarkan dua saudaranya yang hendak ke Jakarta. Ada empat orang di mobil tersebut.

Korban Terpuruk

Saat F dan penumpang lainnya hendak masuk ke mobil itu lah si driver Grab di Solo itu mulai lecehkan F. Tiba-tiba si driver nyeletuk “Adik yg dibelakang itu udah pendek, hitam, dekil.. emang ada yang mau?” tulis @sambatanprub menirukan perkataan driver itu.

Menurut pengguna akun @sambatanprub, adiknya memang punya badan besar dan tidak terlalu tinggi untuk anak seusianya. Lebih parah lagi saat sopir taksi online tersebut mengatakan kepada F agar saat Iduladha tetap di rumah saja.

Baca Juga: Viral di Tiktok, “Jare Sopo Aku Gak Iso” Serukan Setop Body Shaming

“Dek klo pas idul Adga dirumah aja ya nanti kami yang disembelih kan kamu kaya SAPI,” tulis @sambatanprubb lagi menirukan perkataan si sopir taksi online.

Pengguna akun tersebut mengatakan adiknya memang tak memiliki bukti rekaman perkataan si sopir yang mengarah ke body shaming tersebut. Hanya setelah sampai di rumah, F langsung menceritakan kejadian itu kepada ibunya.

Sang ibu sempat menelepon driver taksi online Grab di Solo yang lecehkan penumpang usia remaja tersebut. Sopir tersebut menjawab ia hanya bercanda dan malah menyalahkan F, menuding F tak bisa diajak bercanda.

Baca Juga: Luruskan Kabar Pelecehan Seksual JKT 48, Gibran Dipuji Dan Disindir

Pengguna akun @sambatanprub menuliskan sudah membuat laporan ke Grab Indonesia dan meminta difasilitasi untuk mediasi antara keluarganya dengan driver tersebut. Namun, permintaan itu ditolak oleh Grab.

“Kondisi adik gw skrg terpuruk dan gmau bersosialisasi. FIY, adik gw ini emang MINDER BGT smp jarang keluar krn malu dg kondisi badannya,” tulis pengguna akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya