SOLOPOS.COM - Keluarga idap sindrom langka viral di TikTok. (Detik)

Solopos.com, JAKARTA–Aksi tiga saudara kandung pengidap kondisi langka Treacher Collins Syndrome di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara (Sumut), seketika viral di sosial media TikTok. Mereka mengunggah video menari kurang dari sepekan lalu dan langsung mendapatkan ratusan ribu pengikut.

Bahkan pada Selasa (1/6/2021) salah satu satu video yang diunggah telah dilihat lebih dari 26 juta kali dalam waktu tiga hari melalui akun TikTok mereka @suryamanurun9.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Syarif Ali Surya Manurung, 27, pemilik akun @suryamanurun9 saat ditemui wartawan di rumahnya di lingkungan V Kelurahan Mutiara Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan,  mengaku terkejut video yang diunggahnya pertama kali bersama dua saudaranya sekitar seminggu yang lalu itu viral.

“Itu video pertama yang bertiga. Kami iseng saja, besoknya saya lihat yang nonton sudah puluhan ribu, jadi viral,” kata Surya seperti dikutip dari detikcom, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: China Laporkan Kasus Pertama Flu Burung H10N3 pada Manusia

Ia mengaku sampai tidak bisa tidur karena jumlah pengikutnya di akun tersebut terus bertambah sampai ratusan ribu. Surya dan saudaranya kemudian mengunggah beberapa video lagi.

“Iya sampai enggak bisa tidur. Malam itu terus liat HP dalam hitungan menit saja sudah seribuan orang yang like dan follow akunnya,” ucapnya.

Ada lima video yang diunggah di akun @suryamanurun9 yang sudah memiliki 109.000 pengikut di TikTok.

Meski baru membuat akun TikTok Surya mengaku ia dan saudaranya kandungnya sudah mempersiapkan akun Youtube dan berencana akan mengunggah kehidupan harian mereka disana dan berharap peruntungan rejeki dari sana.

“Iya ini masih mau mulai buat chanel Youtube, penasaran bagaimana hasilnya nanti,” kata pria yang keseharian bekerja sebagai kuli bangunan dan menjadi tulang punggung keluarga itu.

Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Ibu Sudah Siap Berhenti Menyusui

Surya merupakan anak ke tiga dari enam bersaudara. Hanya satu orang dari mereka yang tidak memiliki kelainan bentuk wajah sejak lahir atau atau sindrom Treacher Collins.

Meski idap sindrom langka dan bentuk wajah berbeda dari kebanyakan, mereka mengaku tidak pernah minder dan bergaul bersama masyarakat.

“Kalau di-bully pasti sering. Tapi enggak pernah masuk ke hati, kami jadikan semangat dan motivasi saja. Mungkin mereka belum kenal dengan kita,” kata anak dari pasangan suami istri Syarifudin Manurung dan Almarhum Suriani ini.

Serupa dengan adiknya bernama Sri Wahyuni yang kesehariannya bekerja sebagai penjual kue, yang ikut tampil di akun TikTok abangnya itu turut mendukung rencana saudaranya.

“Sudah ada orang memang yang menawarkan kerja sama untuk buat Youtube. Tapi kami mau membangun chanel sendirilah siapa tahu rezekinya dari sini,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya