SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (kanan), menemui dua lelaki asal DIY, Rizki Tri Cahyo Legowo, (tengah), dan Wahyu Ridho Kurniawan, (kiri), di ruang kerjanya pada Selasa (24/8/2021). (Solopos.com/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Identitas orang dalam aksi panjat tugu di Puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu, Karanganyar, yang viral akhirnya terungkap. Mereka adalah dua lelaki asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rizki Tri Cahyo Legowo, 27, dan Wahyu Ridho Kurniawan, 24.

Keduanya menemui Bupati Karanganyar, Juliyatmono, untuk menyampaikan permintaan maaf. Bupati menerima dua orang lelaki itu di ruang kerjanya pada Selasa (24/8/2021). Video dua lelaki itu sempat viral.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu lelaki nekat memanjat tugu di puncak Hargo Dumilah, Gunung Lawu. Dia adalah Rizki Tri Cahyo Legowo. Satu lagi, rekannya membantu memanjat dinding tugu, yaitu Wahyu Ridho Kurniawan.

Baca Juga: Tipis, Stok Vaksin Covid-19 Karanganyar Hanya Cukup untuk Pekan ini

Ekspedisi Mudik 2024

Dua lelaki yang viral setelah aksi panjat tugu itu datang ke Kantor Bupati Karanganyar ditemani sejumlah rekannya dari DIY dan sukarelawan setempat, Ari Budi.

Tetapi hanya Rizki, Ridho, dan Ari yang diterima Bupati di ruang kerjanya. Di dalam ruang kerja Bupati, Rizki mengakui perbuatannya di puncak Gunung Lawu.

Meminta Maaf

“Saya Pak [yang naik tugu di Hargo Dumilah]. Itu pas 17 Agustus. [Momen memperingati HUT ke-76 RI] diwujudkan naik ke tugu di puncak Gunung Lawu, Hargo Dumilah. Itu spontanitas saking senenge 17-an, Pak,” kata Rizki saat ditanya Bupati alasannya melakukan hal itu.

Baca Juga: Hampir 2 Tahun Tak Bisa Gelar PTM, Disdikbud Karanganyar Bagai Telan Pil Pahit

Rizki meminta maaf kepada Bupati Karanganyar atas aksi panjat tugu yang ia lakukan dan jadi viral. Ia tidak menyangka akan membuatnya viral di media sosial dan meresahkan masyarakat.

Rizki mengaku berangkat dari DIY pada Minggu (15/8/2021). Pendakian dimulai pada Senin (16/8/2021) dan sampai puncak pada Selasa (17/8/2021). Ia langsung turun gunung setelah sampai puncak. Rizki mengaku mendaki lewat jalur yang belum dibuka secara resmi, yakni Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.

“Saya kan tidak bisa naik lewat Karanganyar karena masih ditutup selama PPKM. Makanya lewat Jogorogo. Saya berangkat dengan Ridho saja. Perjalanan 11 jam. Sampai atas [puncak Gunung Lawu], ternyata banyak orang. Tapi saya tidak tahu mereka naik dari mana,” ceritanya.

Baca Juga: Viral! Pemuda Ini Dihujat Gegara Nekat Panjat Tugu Hargo Dumilah Gunung Lawu

“Saya mengakui kesalahan saya. Semoga warga Internet dan masyarakat mau memaafkan kesalahan saya. Saya tidak akan mengulangi perbuatan,” imbuhnya.

Efek Jera

Sukarelawan setempat, Ari Budi, menyampaikan keprihatinan atas ulah dua Rizki dan Ridho. Ari mengaku langsung mengenali Rizki saat melihat video yang viral di media sosial. Tetapi, Ari berupaya memastikan video tersebut.

“Saya pastikan itu betul dia atau bukan. Setelah betul, saya ajak ke sini [Karanganyar] untuk memperjelas persoalan dan meminta maaf. Ini supaya ada efek jera. Pembelajaran buat pendaki lain. Harus menjaga etika dimanapun berada. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatan. Ini yang ia lakukan,” kata Ari.

Baca Juga: Pelaku Usaha Wisata Lawu Minta Kelonggaran, Begini Respons Bupati Karanganyar

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan tidak melarang masyarakat menikmati keindahan Gunung Lawu. Tetapi, Bupati mengingatkan bahwa gunung itu istimewa, khususunya Gunung Lawu. Ia menyayangkan cara dua lelaki itu mengekspresikan kegembiraannya pada momen 17 Agustus di Gunung Lawu.

“Kegiatan itu didokumentasikan dan diunggah di media sosial. Itu memancing respons beragam. Saya ditanya, Pak seperti ini apakah ya pantas, apa tidak ada larangan. Kami tidak sampai detail mengawasi perilaku [pendaki]. Kami menghargai semangat menikmati keindahan Lawu. Hanya yang seperti ini harus dihindari,” tutur Bupati saat berbincang dengan Rizki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya