SOLOPOS.COM - Aksi buang makanan dilakukan wanita Korea Selatan (worldofbuzz)

Solopos.com, JAKARTA--Aksi buang makanan di salah satu apartemen di Korea Selatan akhir-akhir ini menjadi buah bibir warganet. Hal ini lantaran nilai total makanan tersebut adalah Rp13 juta!

Memang ada-ada saja kabar yang berseliweran di media sosial. Ada yang kocak, menyedihkan, hingga seram. Belum lama ini, media sosial dihebohkan aksi buang makanan yang dilakukan seorang wanita yang tak disebutkan namanya. Mengutip laman World of Buzz, Jumat (9/4/2021), wanita itu membuang makanan secara berserakan di sepanjang gedung apartemen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Adakah fakta di balik aksi buang makanan senilai Rp13 juta tersebut?

Baca Juga: Kulit Wajah Cenderung Menua Di Masa Pandemi? Ini Cara Mengatasinya

Aksi buang makanan oleh wanita yang berasal dari Kota Cheonan, Chungcheongnam Do, Korea Selatan ini mengakibatkan keributan dan membuat polisi harus turun lapangan. Sampah makanan ditemukan di lorong dan lift Apartemen.

Menurut informasi yang beredar wanita itu memesan makanan secara online. Namun makanan tersebut tidak dikonsumsi, melainkan dilempar dan dibuang secara percuma di sepanjang gedung apartemen.

Pada Senin (5/4/2021), wanita itu menggunakan jasa pengiriman online untuk memesan makanan dari beberapa restoran. Tak tanggung-tanggung, ia membeli makanan hingga menghabiskan total Rp 13 Juta. Setelah  menyelesaikan transaksi dengan menggunakan kartu kreditnya, wanita itu tak memakan makanan yang dipesan.

Wanita yang tinggal di sebuah apartemen kecil ini dengan sengaja melakukan aksi buang semua makanan ke hampir seluruh koridor apartmen. Tampak berbagai jenis makanan berserakan dan tumpah di sepanjang apartemen.

Baca Juga: Penggunaan Paspor Vaksinasi Covid-19 Tak Didukung WHO

Kejadian itu awalnya diketahui oleh seorang kurir yang sedang mengantarkan makanan di apartemen tersebut dan mendapati sudah dipenuhi sampah. Melihat kondisi mengerikan itu, kurir tersebut akhirnya menghubungi polisi.

Setibanya pihak polisi di tempat kejadian, mereka langsung memasuki apartemen wanita terebut. Pihak berwenang membawanya pergi dan menduga wanita itu sedang mengalami depresi. Saat berita ini diturunkan, pemilik gedung dan perusahaan pembersih telah membersihkan apartemen.

Kemudian seorang petugas polisi pergi ke kediaman wanita tersebut untuk mewawancarainya agar bisa melakukan tindakan lebih lanjut. Kendati demikian, untuk melindungi privasinya, informasi pribadi wanita tersebut tidak dapat diungkapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya