Solopos.com, SOLO — Bos Persis Solo, Vijaya Fitriyasa, angkat bicara ihwal klubnya yang belum kunjung mendapat kepastian bermarkas di Stadion Manahan untuk kompetisi Liga 2 2020. Vijaya menegaskan bakal berupaya keras agar Stadion Manahan kembali menjadi kandang Persis setelah menjadi musafir selama dua musim terakhir.
Dia bahkan belum memikirkan markas alternatif sebagai bentuk keseriusannya membawa pulang Laskar Sambernyawa ke kota kelahiran. “Belum [mencari homebase sementara]. Harus di Stadion Manahan,” ujar pengusaha migas itu saat dihubungi Solopos.com, Kamis (16/1/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Misteri Angkringan Kerajaan Agung Sejagat di Godean Sleman, Pembeli Pun Ditolak
Vijaya sudah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk memastikan Persis dapat bermarkas di Stadion Manahan yang baru saja selesai direnovasi. Langkah awal yang bakal ditempuh yakni berkomunikasi dengan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.
Sebagai pemangku wilayah, Rudy dianggap punya peran mendorong pemerintah pusat agar segera melakukan serah terima aset stadion ke Pemkot. Hingga kini proses peresmian dan serah terima aset masih terkatung-katung yang membuat Stadion Manahan belum dapat digunakan.
Padahal proyek senilai Rp317 miliar itu sudah rampung September tahun lalu. “Saya sudah minta Pak Azmy [Azmy Alqamar, CEO Persis] untuk segera ketemu Pak Wali Kota,” ujar Vijaya.
2 Warga Solo Nyolong Perabot Rumah Demi Narkoba
Sesepuh Pasoepati, Mayor Haristanto, mendesak pihak terkait segera memastikan Stadion Manahan sebagai markas Persis musim ini. Menurut Mayor, suporter Laskar Sambernyawa sudah sangat rindu melihat pemain bertarung di markas sendiri setelah dua tahun harus ber-homebase di Stadion Wilis, Madiun.
“Mohon kepedulian Pemkot, Persis sudah menjadi salah satu ikon Solo,” ujar Mayor.