SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video viral warga menggotong keranda jenazah dengan menyeberangi sungai di Ponorogo. (Istimewa)

Solopos.com, PONOROGO -- Sejumlah warga menggotong keranda jenazah sambil menyeberangi sungai saat akan menuju makam. Aksi itu terekam video yang kemudian viral di media sosial Facebook.

Video tersebut diunggah akun bernama Wahyu RastaUadus di grup Facebook Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP). Dalam video berdurasi 1 menit 50 detik itu jelas terlihat sejumlah warga bersama-sama menggotong keranda jenazah dan menyusuri sungai.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Warga harus berhati-hati saat akan melewati sungai tersebut karena kondisi jalannya cukup curam. Warga perlahan-lahan menyusuri sungai tersebut untuk menjaga keseimbangan.

Viral Oknum Satpol PP Batam Palak Pengemis, Terancam 5 Tahun Penjara

“Ngene iki pemerintah ora enek sing duwe cita-cita gawekne jembatan to? Lokasi Kadipaten, Babadan,” tulis akun Wahyu RastaUadus dalam keterangan video tersebut.

Video viral tersebut benar terjadi di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Seorang pegawai Pemerintah Kelurahan Kadipaten, Wasis Nur Hidayat, membenarkan video warga mengangkut keranda jenazah tersebut terjadi di wilayahnya. Warga tersebut akan memakamkan jenazah tersebut di makam Gedong.

“Itu pemakaman kuno sejak mbah-mbah dahulu ada makam itu,” kata dia kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).

Patahkan Streotip Pakaian, Pria Ini Pakai Rok dan Sepatu Hak Tinggi

Kejadian di video itu berlangsung pada Selasa (20/10/2020) lalu. Warga memilih menyeberangi sungai karena untuk memutus jarak tempuh. Karena kalau lewat jalan umum jarak tempuhnya mencapai 2 km.

Pengunggah Minta Maaf

Namun, setelah video itu viral, si pengunggah, Wahyu RastaUadus, menyampaikan permohonan maaf atas unggahannya tersebut di grup Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP). “Terkait dengan postingan saya kemaren yang membawa jenazah nyebrang sungai saya minta maaf sebesar-besarny..saya sudah konfirmasi ke pihak-pihak yang terkait..saya berniat baik dan tidak menjelekan pihak mana pun,” tulis akun Wahyu RastaUadus.

Sebagian netizen mendukung unggahan Wahyu RastaUadus dan memintanya tidak perlu minta maaf atas postingan video warga mengangkat jenazah melewati sungai.

Viral Gegara Odading Mang Oleh, Tarif Endorse Ade Londok Wow!

sampean sing tuenang ae mas, maksud baikmu pasti banyak yg mendukung. Hanya orang2 ‘anu’ saja mungkin yg tidak suka dengan postingan mu yg kemarin…” tulis akun Seung Ho.

Ga usah minta maaf lur,,kabeh malah berterima kasih,dengan adanya vidio real iso nggae pihak terkait tangi….,” tulis akun Fatma Defa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya