SOLOPOS.COM - Logo Jasa Marga (www.itradeindonesia.com)

Solopos.com, JAKARTA – Kasus gerombolan pemuda memalak di Gerbang Tol Belawan Sumatra yang viral dengan video di media sosial mendapat tanggapan Jasa Marga dan mereka mengonfirmasi serta meminta maaf atas kejadian itu.

Sebagaimana dilansir Detik.com Kamis (30/9/2021), Jasa Marga menyebut kejadian itu diduga terjadi di KM KM 00+900A Ruas Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa), dengan waktu kejadian hari Minggu tanggal 26 September 2021 sekitar pukul 16.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Regional Jasamarga Nusantara Tollroad PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui RO-1 Belmera telah menyiagakan petugas pada lokasi rawan yaitu KM 00+000 sampai KM 04+000. Jasa Marga juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam rangka penanganan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), antara lain pihak Polsek dan Polres setempat.

Baca Juga: 3 Menteri Jokowi Coba Mobil Listrik Wuling, Luhut Kebagian Mini

“Kami informasikan bahwa pada hari kejadian terdapat beberapa kejadian Kamtibmas pada area lokasi rawan sekitar Km 0-Km 4 dan telah dilakukan tindakan pengamanan oleh Petugas. Untuk menghindari kejadian Tawuran dan Pungutan liar terjadi lagi pada Ruas Tol Belmera, maka kami mengupayakan pencegahan lebih lanjut,” kata General Manager RO-1 Belmera, Rudy H S Pardede.

“Atas kejadian tersebut, RO-1 Belmera menyampaikan permintaan maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang dialami saat kejadian dan kami akan terus mengupayakan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Untuk informasi lalu lintas dan keluhan dapat menghubungi Call center 14080,” tulis Jasa Marga dalam siaran persnya.

Baca Juga: Video Viral Innova Terjang Banjir, Bagaimana Rumus Amannya?

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, sebuah video viral menggambarkan aksi gerombolan pemuda melakukan pemalakan di ruas Tol Belawan, Sumatra Utara, membuat miris dan menyeramkan. Jajaran Polres Belawan berjanji bakal mengusut kasus tersebut.

Pantauan Solopos.com, Rabu (29/9/2021), video itu diunggah di akun Instagram Sumut Terkini. Video berdurasi sekitar 12 detik itu diambil dari dalam mobil.

Terlihat beberapa pemuda berdiri di tengah jalan. Sedikitnya ada tujuh orang yang berdiri dan berlalu Lalang di tengah jalan dua lajur itu.

Ada pula pemuda yang terlihat ancang-ancang melepas sandal dan ingin melemparkannya ke kemudi mobil tempat kamera merekam ini. Juga terlihat sebagian pemuda yang hanya duduk di batas tepian jalan.

Baca Juga: Kisah Mobil Presiden Jokowi Dorong Mobil Mogok di Wilayah Banjir

Perekam video terdengar tak menyebutkan ungkapan yang berarti menggambarkan situasi yang berada di ruas jalan tersebut. Namun unggahan ini diberi keterangan mengenai bahaya melintas di jalan tersebut. “Ngeri ngeri sedap juga lewat sini. Kalo begini kena tabrak lalu mati, siapa yg salah?,” tulis akun Instagram itu.

Selanjutnya, akun itu juga menerangkan lokasi dan waktu kejadian yang tergambar dalam video unggahannya itu. Kejadian diterangkan di akses masuk Gerbang Tol Belawan, Minggu (26/9/2021) sore.

Baca Juga: Mobil Elektrik Klasik di Kota Solo Mirip Taksi Kuno di London

Unggahan tersebut memantik reaksi netizen. Pro kontra pun terjadi dalam menanggapi video tersebut. “Kalo ada rekaman ketabrak ya bodo amat, bukan salah kita. Mereka kn mau ganggu jd klo ketabrak kita bisa bilang perlindungan diri, kalo berhenti dibegal bilang,” tulis akun @prasetiaization.

Sementara akun @yunusmoham justru melihat aksi gerombolan tersebut sebagai dampak kesenjangan ekonomi. “Jgn salahkan mreka, mereka tidak bersalah sma skali. Mereka hanya sedang menikmati ekonomi negeri yg sedang meroket,” tulis Yunus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya