SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Sebuah video mengerikan memperlihatkan aksi bunuh diri dua orang dari atas gedung bertingkat menjadi viral di grup Whatsapp dan jejaring sosial Soloraya. Beredar kabar video tersebut direkam di Solo Baru sore ini, Senin (7/1/2019). Setelah diperiksa, kabar tersebut ternyata hoaks.

Pengamatan Solopos.com, Video mengerikan itu memperlihatkan seorang yang telah tergeletak di dekat sebuah gedung bertingkat yang mirip dengan bangunan hotel. Orang-orang tampak berada di sekitar bangunan dan beberapa diantaranya tampak merekam kejadian.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Tak lama kemudian, rekaman memperlihatkan satu orang lain menjatuhkan diri dari lantai atas gedung bertingkat tersebut. Adegan yang diperlihatkan secara jelas ini menjadikan video dengan cepat tersebar secara viral.

Sejumlah akun grup di media sosial Soloraya banyak yang mempertanyakan, namun ada pula yang bahkan sudah mengklaim kejadian tersebut benar terjadi di salah satu mall di Solo Baru, Grogol, Sukoharjo.

Setelah dicek Solopos.com, video tersebut ternyata sudah diunggah satu tahun yang lalu oleh sejumlah akun di jejaring sosial. Di Youtube, video ini telah banyak beredar dengan berbagai macam judul yang terbilang bombastis sejak Juli 2017.

Video tersebut adalah rekaman kejadian di Apartemen Gatweway, Cicadas, Bandung, Jawa barat Juli 2017. Kejadian tersebut sempat viral dengan banyaknya rekaman yang beredar dengan berbagai macam sudut pandang kamera.

Solopos.com mengutip laporan Antara, pada 25 Juli 2017 memberitakan kakak beradik yang terjun dari apartemen itu bernama Elviana Parubak, 34, dan Eva Septiany Parubak, 28. Juru parkir apartemen, Reza Setiawan, mengaku kejadian itu pada Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB.

“Keduanya mengalami gangguan psikis selama delapan tahun,” ucap Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Anton Purwantoro. Setelah dievakuasi dari TKP, dua jenazah perempuan itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih untuk dilakukan visum et repertum.

Dugaan gangguan jiwa dikuatkan oleh seorang pemilik layanan laundry di lantai dasar Apartemen Gateway, Imas, 44. Ia mengaku mengenal kakak beradik tersebut. “Empat hari ke belakang yang kakaknya datang ke sini curhat macam-macam. Memang kelihatan kayak orang lagi depresi,” cerita Imas kepada liputan6.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya