Solopos.com, SOLO -- Wg, 45, ayah korban dalam video viral bullying di kawasan Alun-Alun Kidul atau Alkid Solo meminta kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan saja.
Hal itu dikarenakan korban dan pelaku sama-sama masih di bawah umur. "Saya kacau balau seusai diberi tahu teman-teman saya anak saya viral di media sosial karena menjadi korban bullying pagi tadi [Jumat, 14/8/2020]. Siangnya kami diminta ke kantor polisi, saya ingin persoalan ini kekeluargaan saja," ujar dia saat dijumpai wartawan di Mapolsek Pasar Kliwon.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Wg mengaku tidak mengenal anak-anak di dalam video itu secara keseluruhan. Namun, ada salah seorang yang ia ketahui sebagai teman anaknya.
Viral Video Bullying di Alkid Solo, 9 Bocah Perempuan Dibawa Ke Kantor Polisi
Menurutnya, sebelum menjadi korban bullying di Alkid Solo yang terekam video kemudian menjadi viral itu, anaknya pamit pergi ke rumah temannya, Senin (10/8/2020). Lalu, setelah pulang seusai kejadian anaknya tidak menunjukkan sikap ketakutan atau trauma.
"Biasa saja anaknya, dari Senin sampai hari ini. Anak saya juga tidak cerita apa-apa soal kejadian ini. Tahu-tahu sudah viral saja," papar dia.
Memproteksi Anak-Anak
Ia berharap perkara ini dapat segera diselesaikan dengan cara terbaik. Dia juga berharap jangan sampai ada kejadian serupa terulang kembali. Ia berharap orang tua yang lain juga lebih memproteksi anak-anak mereka.
Sebelumnya, sembilan anak perempuan di bawah umur diamankan Unit Reskrim Polsek Pasar Kliwon seusai video aksi bullying mereka di Alkid Solo viral di media sosial. Dalam video itu, anak-anak perempuan tersebut menampar salah seorang korban.
Kasus ini kini ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Solo untuk penyelesaiannya. Kapolsek Pasar Kliwon AKP Adis Dani Garta mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan sembilan anak perempuan itu dijemput di rumah mereka di wilayah Pasar Kliwon Solo.
"Hari ini kami memperoleh laporan terkait video bullying dan kekerasan oleh anak-anak di bawah umur. Kejadiannya hari Senin [10/8/2020] pukul 16.00 WIB di kawasan Alun-Alun Kidul Solo. Para remaja perempuan ini satu teman kumpul, di antara mereka saling ejek dan terjadi tindakan kekerasan," ujar Kapolsek.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
