Solopos.com, DEMAK — Video berdurasi 15 detik yang menampilkan dua pria yang terlihat bertengkar adu jotos di atas bak truk viral di media sosial. Aksi itu terjadi di Desa Bolo, Kecamatan Demak , Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).
Video itu direkam oleh salah satu pengendara melintas di wilayah itu. Rekaman itu memperlihatkan seorang sopir berkelahi dengan satu pemuda yang diduga anak punk. Perkelahian itu diduga karena anak punk itu mencegat dengan paksa truk hendak melintas di jalan raya itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kejadian itu juga diunggah oleh akun Instagram @infokejadiandemak pada Senin (30/5/2022). “Dua pria bertikai di atas bak truk di Jalan Pantura Desa Bolo, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak Jawa Tengah,” tulis akun @infokejadiandemak seperti dikutip Solopos.com, Selasa (31/5/2022).
“Info warga, seorang pemuda yang diduga anak punk nyegat dengan paksa truk lewat mau nunut. Setelah, pemuda tersebut naik di atas muatan truk. Kemudian, sang sopir tidak mengizinkan untuk ikut di atas muatan, sehingga terjadilah perkelahian.”
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, membenarkan adanya peristiwa yang terekam dalam video viral. Pihaknya mendapatkan informasi tersebut setelah adanya postingan di sebuah media sosial (medsos), pada Sabtu (28/5/2022).
Baca Juga: Mahasiswa di Madiun Setubuhi Siswi, Videonya Kemudian Disebar dan Viral
“Jadi kita tahu ada postingan di Instagram yang menggunggah beserta caption menyebut ada perkelahian di atas bak truk. Awalnya, peristiwa ini diduga pelaku bajing loncat,“ ucap AKBP Budi Adhy Buono, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Selasa.
Namun demikian, jelas dia, setelah pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut pemuda yang berkelahi dengan sopi truk dipastikan bukan bajing loncat. Melainkan anak-anak punk menyetop truk secara mendadak, hingga hampir ketabrak.
Lalu, truk tersebut mengerem dan anak itu naik ke bak truk, serta diketahui oleh sopirnya.
Melihat ada anak punk naik ke bak truk, kata dia, kemudian sopir truk meminggirkan kendaraannya dan menanyakan alasan menyetop truk secara dadakan kepada anak punk tersebut.
Baca Juga: Viral Video Pengeroyokan Siswi SMP, Ini Kata Disdik Kota Semarang
“Sopir truk meminggirkan truknya pinggir jalan terus naik ke atas. Kemudian ditanyain kok kamu nyetop truk saya mendadak, nanti kamu ketabrak saya yang nanti ada masalah. Akhirnya, ribut di situ,“ terang Adhy.
Anak-anak punk itu kabur begitu masyarakat banyak melihat kejadian keributan tersebut.
Kapolres mengaku pihaknya sudah menemui sopir truk tersebut. “Kita sudah menindaklanjuti, kita sudah ketemu dengan sopir truk tersebut. Kita menunggu laporan dari sopir truk, “ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh sopir truk jika mengalami kejadian yang serupa disarankan untuk berhenti atau melaporkan ke kantor kepolisian terdekat. Hal itu bertujuan agar pihak kepolisian bisa menangani permalasahan secara langsung.
Baca Juga: Video Penculik Kepergok dan Dikeroyok Warga Viral di Twitter
“Imbauan saya bagi rekan rekan yang bekerja sebagai sopir truk, kalau memang ada kejadian tersebut alangkah baiknya berhenti atau istilahnya melaporkan ke polisi. Kita bisa langsung menangani dan tahu pelakunya, “imbuhnya.
Lalu Budi juga berpesan kepada anak-anak agar bisa mematuhi peraturan lalu lintas dan sayangi diri sendiri agar tidak menjadi korban kecelakaan.
“Harusnya mereka juga harus menyayangi dirinya sendiri jangan sampai jadi korban kecelakaan. Salah satunya, sebutkan tadi. Kalau nyetopnya mendadak otomatis dari sopir truk tahu pasti mengerem kalau tidak kan intinya ya jangan sampai jadi korban kecelakaan,” paparnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
