SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan/pelecehan seksual. (Whisnupaksa Kridangkara/JIBI/Solopos)

Solopos.com, MANADO - Pelaku kasus siswi SMK digerayangi ternyata mengunggah video biadabnya ke status Whatsapp (WA) miliknya. Bermula dari itu, video beredar di media sosial.

Berdasarkan penelusuran polisi, aksi biadab pelaku siswi SMK digerayangi ini dilakukan pada 26 Februari 2020 lalu di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Yang pasti itu kemarin diunggah [salah satu] pelaku di WA story-nya. Setelah itu mungkin tersebar. Senin kemarin [9/3/2020] kan beredar langsung viral," beber Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abaraham Abast dilansir Detik.com, Selasa (10/3/2020).

Geger Teror Ranjau Paku di Flyover Manahan Solo, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara!

Meski aksi biadabnya tersebut dilakukan bulan lalu, pelaku baru mengunggah video siswi SMK digerayangi ini pada Senin (9/3/2020).

Kepolisian setempat pun bergerak cepat untuk mengamankan pelaku yang terdiri dari tiga siswa dan dua siswi. Kelima pelaku tersebut, RM, FL, NP, PN, dan NR dijemput di sekolah bersangkutan.

Kepala Dinas Pendidikan Sulut melalui Kepala Bidang (Kabid) SMA Arthur Tumipa mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan psikologis kepada korban jika mengalami trauma.

Balap Motor Roadrace Digelar di Jalan Kawasan Alun-Alun Wonogiri, Catat Tanggalnya

"Ini perbuatan yang sangat tidak terpuji. Jika terjadi trauma kepada korban, kami akan minta pendampingan dari profesional. Kinerja kepsek [kepala sekolah] juga akan dinilai. Hal seperti ini sudah sering diingatkan ketika musyawarah dengan kepala-kepala sekolah," jelas Arthur sebagaimana diinformasikan Okezone.com, Selasa (10/3/2020).

Tanggapan Kalangan Profesional

Viralnya video tersebut turut dikomentari oleh politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmawanti.

Foto Sepinya Italia Usai Warga Dilarang Keluar Akibat Wabah Corona

Pengguna akun media sosial Twitter @FerdinandHaean2 meminta pihak kepolisian menangkap pelaku pelecehan seksual tersebut.

"Pak Polisi, apakah para pelaku ini sdh ditangkap? Tolong pak, ini kurang ajar luar biasa..!! @DivHumas_Polri," ujarnya,  Senin (9/3/2020).

Virus Corona Mewabah, 60 Juta Warga Italia Dilarang Keluar Rumah

Sementara itu, Menteri PPPA yang akrab disapa Bintang ini mengaku prihatin atas kasus pelecehan seksual tersebut. Ia mengatakan telah mengutus timnya untuk mendampingi kasus siswi SMK digerayangi dari segi psikologis maupun hukum.

"Saya merasa prihatin dan geram terhadap video tersebut yang kami anggap sebagai bentuk kekerasan dan perundungan terhadap siswi. Terlebih lagi kasus ini terjadi di institusi pendidikan dan dilakukan secara sadar kemudian direkam dan disebarluaskan hingga viral," ucap Bintang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya