Solopos.com, KUDUS – Video seorang siswi sekolah menengah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) tanpa busana atau bugil tersebar di media sosial dan viral.
Video berdurasi 30 detik itu berisi foto-foto seorang gadis yang ditengarai siswa sebuah sekolah menengah di Kudus dalam kondisi tanpa busana. Dalam video itu juga disebutkan nama sang gadis berikut sekolahnya.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Bahkan, pelaku yang menyebarkan video tidak senonoh itu juga mencantumkan nama orang tua siswi yang tampil tanpa busana, hanya berbalut selimut itu.
Baca juga: Viral Video Siswi di Kudus Tanpa Busana, Polisi Buru Pelaku
Menanggapi hal itu, pihak sekolah pun mengaku kaget. Mereka bahkan mempertanyakan pembuat video yang saat ini viral itu.
Meski demikian, pihak sekolah enggan buru-buru menyimpulkan jika siswi tersebut merupakan peserta didiknya. Pihak sekolah justru menduga jika penyebar video yang viral itu sengaja ingin menjatuhkan nama lembaga pendidikan atau sekolah mereka.
“Kebenaran foto [dalam video] itu belum tentu benar. Yang membuat video juga siapa. Itu mau menjatuhkan lembaga [sekolah] kami,” ujar perwakilan sekolah yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari Murianews.com, Jumat (19/11/2021).
Meski demikian, pihak sekolah akan menindaklanjuti perihal video yang viral itu. Mereka akan melakukan pengecekan apakah nama gadis yang disebutkan dalam video itu bersekolah di tempat mereka.
Baca juga: Kronologi Pembuatan Video Mesum Lele 13 Detik, Pemeran Minta Maaf
Pihak sekolah pun akan melakukan penyelidikan secara internal, sebelum melaporkan ke aparat berwajib. “Coba nanti kami cek, kami cari dulu. Kami selidiki diinternal dulu,” ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David, mengaku sudah mengetahui informasi beredarnya video yang menampilkan foto siswi bugil yang saat ini viral di medsos. Polisi pun akan langsung melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku penyebaran video tidak senonoh itu.
“Ini masih kami lakukan penyelidikan, dan kami dalami. Segera kami tindaklanjuti,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
