SOLOPOS.COM - Wali Kota Surabaya yang juga kader PDI Perjuangan Tri Rismaharini menyampaikan kuliah umum di hadapan para calon kepala daerah saat pembukaan Sekolah Partai bagi Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7/2015). Dalam kuliah umumnya itu, Tri Rismaharini menyampaikan pengalamannya selama menjadi kepala daerah dalam memajukan Kota Surabaya. (JIBI/Solopos/Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Solopos.com, SURABAYA -- Wali Kota (Walkot) Surabaya Tri Rismaharini atau sering disapa dengan Risma terjun langsung mengatasi kemacetan yang terjadi di Simpang Darmo, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Dalam video yang diunggah oleh pengelola akun Twitter @KompasTV, Selasa (17/12/2019), terlihat Risma yang mengenakan batik berwarna oranye memegang handy talky (HT) untuk mengatur lalu lintas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Teror Ular Kobra Merajalela, Mbah Mijan: Pertanda Datangnya Penyakit Misterius

Padahal Risma saat itu sedang menggunakan kursi roda karena kakinya sakit. Meskipun demikian, dia tetap bersemangat untuk mengatur lalu lintas yang semrawut tersebut.

Menjelang magrib, kawasan tersebut turun hujan. Namun hujan tidak menyurutkan semangat Risma untuk memecah kemacetan di Simpang Darmo. Sembari mengenakan jas hujan, dia tetap siaga memberikan arahan kepada pengendara kendaraan bermotor.

Video tersebut kemudian viral dan nama Bu Risma menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di linimasa Twitter. Tercatat hingga Jumat (20/12/2019) sore, sudah ada 2.000 netizen lebih membicarakan Bu Risma.

Pengusaha Muda Solo Tertantang Kembangkan Batik

Beberapa netizen menyalahkan petugas lalu lintas yang seharusnya memecah kemacetan di Simpang Darmo tersebut. Kritik datang dari pengguna akun Twitter @ImamJumhuri dan @Mjohnsamosir.

"Sudah ada polantas, dishub, polisi cepek. Kenapa hrs turun sendiri ngatur kemacetan. Tugas Walkot bukan itu. Kapolkot dan Kadishubnya kemana?" beber @ImamJumhuri.

Dipilih Jokowi, Inilah 5 Anggota Dewan Pengawas KPK

"Sebetulnya bukan tugasnya Utk mengatur lalu lintas, tapi kepeduliannya & tidak bisa membiarkan kemacetan, akhirnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, ikut membantu mengatur lalu lintas meskipun terkadang dia duduk di kursi roda," tambah @Mjohnsamosir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya