SOLOPOS.COM - Mumtaz Rais (Detik.com)

Solopos.com, SLEMAN — Anak mantan Ketua MPR, Amien Rais, Mumtaz Rais menuai kontraversi. Hal ini menyusul video ucapannya yang viral karena mengancam akan menghentikan donasi ke Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah jika tidak mendapat dukungan untuk Pemilu 2024.

Dalam video yang diunggah akun @narkosun01 di Twitter itu, tampak Mumtaz Rais memberikan ucapan milad untuk Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah. Namun, lambat laun ucapannya menimbulkan keheranan publik.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Hal itu dikarenakan dalam ucapan selamat itu, Mumtaz Rais juga memamerkan besarnya sumbangan yang diberikan ke Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah. Ia juga mengancam akan menghentikan sumbangan ke ponpes tersebut jika Gus Miftah tidak memberikan dukungan kepadanya pada Pemilu 2024.

Baca juga: Neno Warisman Mundur dari Partainya Amien Rais

Semoga jamaah kinthilliah semakin mewabah. Bang jago ga banyak bicara. Bang Jago langsung aksi bukan teori. Menyumbang sebesar uang tunai 100 juta rupiah untuk semua kinthilliah. Mantap,” ucap Mumtaz Rais dikutip dari video yang diunggah akun @narkosun01 itu.

Namun setelah itu, Mumtaz Rais melanjutkan ucapannya dengan meminta pemilik Ponpes Ora Aji memberikan dukungan kepadanya pada Pemilu 2024.

Gus, ingat Pemilu 2024 jangan jual DPR RI dari partai lain. Tunggal Mumtaz Rais, jangan Kamto, jangan Kamta. Jangan Mbah Bardi, jangan Gandong, jangan lain-lain. Kalau enggak saya stop sumbangan kamu ke Ponpes Ora Aji-nya. Muuuaacchh, I love you full, full Gusku,” ucap Mumtaz Rais dalam video yang viral itu.

Ucapan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun langsung menjadi sorotan publik. Ada yang menganggap ucapan Mumtaz Rais itu sebagai candaan kepada Gus Miftah.

Meski demikian, tak sedikit juga yang menanggapi video ucapan Mumtaz Rais itu sebagai sesuatu yang tidak sopan.

Dikutip dari suara.com, salah seorang yang tidak terima dengan ucapan Mumtaz Rais itu adalah Panglima Laskar Jogja yang juga jemaah sekaligus pengawal Gus Miftah, Indra Mehong.

Baca juga: Politisi PAN Mumtaz Rais Ribut Dengan Pimpinan KPK di Pesawat

“Saya atas nama panglima laskar Jogja dan pengawal Gus Miftah dan mewakili jemaah Al Kinthilyah Ponpes Ora Aji, saya ingatkan kepada siapa pun, Pondok Pesantren Ora Aji tidak bisa dibeli oleh siapa pun, termasuk Mumtaz Rais. Dan ingat, saya orang pertama yang tidak terima kalau Pondok Pesantren Ora Aji dilecehkan,” tegasnya.

Polemik video Mumtaz Rais yang viral itu pun pemilik Ponpes Ora Aji, Gus Miftah, angkat bicara. Melalui media sosial, secara tersirat Gus Miftah meminta setiap orang untuk bersabar dan tidak terpancing emosi dengan kondisi yang ada.

“Hidup kita, panggung kita, jangan orang lain yang mengaturnya… Bersabar itu lebih baik ketimbang menyerang balik. Karena hidupmu jauh lebih penting daripada mengurusi orang-orang yang hidupnya hanya dihabiskan untuk mengatur hidup orang lain…,” tulis Gus Miftah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya