SOLOPOS.COM - Kendaraan melintasi Viaduk Gilingan, Banjarsari, Solo, Selasa (9/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pengerjaan viaduk Gilingan di Jl A Yani, Gilingan, Banjarsari, Solo, yang segera dimulai membuat warga waswas akan ancaman kemacetan. Akan ada skema buka tutup jalan selama Agustus 2022 hingga Februari 2023.

Setelah itu dilanjutkan penutupan total mulai Februari 2023 hingga April 2023. Bagi warga yang biasa lewat Viaduk Gilingan untuk bekerja atau aktivitas lain, mereka khawatir akan adanya kemacetan di simpang empat Ngemplak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kawasan itu selama ini cukup padat. Selain itu, adanya pengerjaan di Simpang Joglo makin mempersulit karena otomatis membuat akses menuju bagian timur Kota Solo sangat terbatas.

Rochmat, salah satu warga Nusukan, Banjarsari, Solo, mengaku akan sedikit kesulitan untuk pulang ke rumahnya selepas bekerja karena akses utama yang ia lewati adalah viaduk Gilingan. Meskipun ada akses-akses lain, dari sisi kenyamanan, Jl Ahmad Yani dengan viaduk Gilingan menjadi akses terbaik.

“Makin mumet kalau sampai Viaduk Gilingan ditutup, jalannya sudah sempit nanti ada buka tutup, bayangin macetnya udah males lewatnya. Sebenarnya bisa lewat jalan-jalan lain misal Jl Tentara Pelajar atau Jl Majapahit, cuma sudah nyaman lewat viaduk. Apalagi jalan-jalan tersebut juga padat dilalui warga dan jalannya juga tidak luas,” ungkapnya.

Baca Juga: Viaduk Gilingan Diperbaiki, Begini Strategi Dishub Solo Atasi Macet

Memutar Lebih Jauh

Pekerja swasta berusia 26 tahun itu mengaku sudah sangat kesulitan dengan adanya pengerjaan Simpang Joglo yang membuatnya harus berputar lebih jauh. Kini dengan rencana pengerjaan perbaikan viaduk Gilingan, ia harus mencari jalan-jalan lain dan membiasakan diri dengan jalan yang lebih jauh.

“Sudah susah pas ada pengerjaan Simpang Joglo, macetnya sudah luar biasa pas itu. Sekarang ada viaduk Gilingan lagi ya mau tidak mau cari jalan lain, sama jalur memutar lebih jauh dan makan waktu,” ungkapnya.

Senada dengan Rochmat, Sunaryo, salah satu pedagang di Pasar Ngemplak juga mengkhawatirkan ancaman kemacetan selama pengerjaan Viaduk Gilingan Solo. Ia memahami viaduk Gilingan memang sudah saatnya diperbaiki.

Baca Juga: Penutupan Simpang Joglo-Viaduk Gilingan Solo, Warga: Terus Lewat Mana?

Viaduk itu sempit dan kerap menjadi masalah bagi kendaraan berdimensi besar dan tinggi. Selain itu, kala hujan viaduk Gilingan kerap dilanda banjir hingga membuat jalan tersebut tak bisa dilewati kendaraan.

“Sebenarnya kalau macet ya pasti macet, apalagi barengan Simpang Joglo. Ya mau tidak mau muternya jauh. Tapi memang sudah waktunya dibenahi viaduk Gilingan, itu kalau hujan deres dikit banjir, belum juga sudah tidak rata dan jalan di bawahnya sempit,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya