SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Vandalisme Solo merusak 75% BCB yang ada di ruang publik kota Solo.

Solopos.com, SOLO — Aksi vandalisme merusak 75% bangunan cagar budaya (BCB) di ruang publik Kota Solo. Data tersebut diperoleh berdasarkan temuan Komite Peduli Cagar Budaya Nusantara (KPCBN).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan, Kamis (7/1/2016) siang, sejumlah coretan dari cat semprot merusak keindahan tembok jembatan Pasar Gede. Selain itu, bangunan Tugu Jam Pasar Gede serta tembok Pura Mangkunegaran juga tak luput dari coretan tangan dengan spidol.

Ketua Presidium KPCBN, Agus Anwari, menyebutkan aksi vandalisme BCB di ruang publik Kota Bengawan sudah masuk taraf memprihatinkan. “Saya lihat 75% sudah kena aksi vandalisme. Ini cukup memprihatinkan,” katanya saat dihubungi , Kamis siang.

Lebih lanjut Agus mengemukakan maraknya aksi vandalisme di BCB Kota Solo merupakan efek pembiaran dari pemerintah yang tidak menindak tegas pelaku vandal. “Vandal jadi tidak jera kalau hanya dihukum membersihkan tembok saja. Saya amati, setelah dibersihkan keesokan harinya sudah muncul coretan baru. Ini berulang terus,” bebernya.

Agus menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mulai membawa persoalan vandalisme BCB di ruang publik ke ranah pidana.

“Harus ada efek kejut. Harapan kami ada ketegasan dari pihak berwajib untuk membawa persoalan ini ke ranah pidana. Karena payung hukumnya sudah jelas. Ada UU No. 11/2010,” tegasnya.

Agus menyayangkan kondisi BCB korban vandalisme di Kota Solo yang berada di jantung kota.

“Yang saya sayangkan, vandalisme ini dilakukan di area publik bangunan peninggalan bersejarah yang cukup mencolok di pusat kota. Selain merusak keindahan juga tidak menghargai aspek sejarah,” sesalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya