Vandalisme Solo segera dibersihkan Pemkot.
Grafitti hasil aksi vandalisme mengotori toko di Solo, Senin (20/4/2015). Bagi kalangan pembuatnya, grafitti kerap diklaim sebagai karya seni, namun bagi kebanyakan orang goresan atau hasil semprotan cat itu dianggap sebagai tindakan vandalisme karena grafitti sering kali dibikin di tempat umum. Karena menganggap grafitti mengotori wajah kota, Pemkot Solo berencana mengerahkan 50 anggota Satpol PP dan 430 Linmas mengecat grafitti-grafitti tersebut. Mereka juga ditugasi memberikan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung untuk menjaga keindahan kota.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda