SOLOPOS.COM - Pengumuman pendaftaran Putra-Putri Solo 2021. (Instagram @pariwisatasolo)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali menggelar ajang Pemilihan Putra-Putri Solo atau PPS 2021 setelah pada tahun sebelumnya vakum karena pandemi Covid-19.

Pendaftaran ajang PPS dibuka pada 8-31 Oktober di Kantor Dinas Pariwisata Kompleks Balai Kota Solo. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan event ini kembali digelar setelah tahun lalu tak diadakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemilihan PPS merupakan salah satu tindak lanjut dari izin pelonggaran yang diberikan pemerintah pusat. Terlebih banyak kalender tahunan Pemkot Solo yang terhenti sejak Maret 2020 lalu.

“Event-event kami bisa jalan. Enggak mati. Salah satunya kami akan menggelar Pemilihan Putra-Putri Solo (PPS),” jelasnya kepada wartawan, belum lama ini.

Baca Juga: Ada Laga PSIM Jogja Vs Persis Solo, PKL Selter Manahan Tutup Lebih Awal

Kasi Kerja Sama dan Fasilitasi Pariwisata Dispar Kota Solo, Gembong Hadi Wibowo, mengatakan peserta pemilihan Putra-Putri Solo atau PPS 2021 diharapkan memiliki keahlian hubungan masyarakat atau public relations yang baik.

Dengan begitu, seleksi tahun ini tak sekadar mengunggulkan keahlian berbicara di depan umum atau public speaking. “Ini sesuai pesan Mas Wali. Mereka diharapkan mampu mempromosikan Solo tak hanya secara langsung tapi juga di media sosial menyesuaikan perkembangan zaman,” terangnya dihubungi Solopos.com, Senin (11/10/2021).

Gembong mengatakan tahapan pertama seleksi setelah pendaftaran ditutup pada 31 Oktober adalah uji pengetahuan umum yang digelar secara tertulis. Panitia memiliki dua skenario, yakni secara daring dan langsung.

Dari situ akan diambil 40 peserta putra-putri yang masuk semifinalis. Rencananya dilaksanakan pada awal November. Baru setelah tes tertulis, digelar ujian public relations.

Baca Juga: Shopee Buka Kantor di Solo, Butuh 2.000 Tenaga Kerja Lho, Minat?

Online dan Langsung

“Setelah itu ada tes bakat dan minat yang digelar berbarengan dengan tes wawancara. Rencananya bisa online dan langsung. Tapi, kami masih terus mematangkan rencananya,” jelas Gembong.

Seluruh tes peserta pemilihan Putra-Putri Solo 2021 bakal diatur dan dibagi agar tak memunculkan kerumunan. Misalnya peserta nomor urut 1-10 dijadwalkan datang pagi, kemudian nomor urut berikutnya dijadwal setelah itu.

Ia menyebut tahun ini pelaksanaan seleksi PPS sangat berbeda dari 2019. Selain harus beradaptasi dengan kebiasaan protokol kesehatan, masa pendaftaran juga lebih singkat.

Baca Juga: 45 Pondok Pesantren di Solo Diusulkan Dapat Dana Hibah dari APBD

“Tes wawancara itu satu peserta berhadapan dengan beberapa juri, entah daring atau langsung, teknisnya sama. Tes wawancara digelar berbarengan dengan tes bakat minat,” paparnya.

Seusai tes wawancara serta tes bakat dan minat, panitia bakal menyisihkan 40 semifinalis menjadi 20 finalis. Mereka bakal tampil di grand final PPS 2021 yang digelar secara hybrid, yakni daring dan langsung. Sejumlah tamu undangan hadir langsung di acara, berikut pesertanya, namun tetap disiarkan secara langsung.

“Pembekalan tanggal 4-13 November itu pembekalan dan rangkaian tesnya. Nah, Sabtu [13/11/2021] malam adalah malam grand final,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya