SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Geliat bisnis perhotelan semakin positif menyusul program vaksinasi Covid-19 yang sudah menyasar para hotelier di Kota Solo. Vaksinasi yang telah mengaver para staf maupun karyawan hotel menjadi langkah yang baik. Sehingga menguatkan hotel sebagai tempat aman untuk dikunjungi dan dihuni di masa pandemi.

Ketua Bidang Humas dan Promosi Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Solo, Sistho A Sreshtho, mengatakan sebanyak 3.000-an rekan perhotelan atau hotelier di Kota Solo telah divaksin melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dengan adanya semua hotel yang telah memeroleh sertifikat Clean, Healty, Safety, Environment [CHSE] dan stafnya yang sudah divaksin, harapannya tamu yang hendak melakukan aktivitas di Solo tingkat kepercayaan makin tinggi. Dengan adanya ini tentu memengaruhi tingkat okupansi hotel,” kata dia, kepada wartawan, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Sinyal Positif Pemulihan Ekonomi di Soloraya

Sistho menjelaskan vaksinasi hotelier ini baru menyasar hotel di Kota Solo. Pihaknya berharap hotel-hotel di luar Solo (Soloraya) segera menyusul dan dibantu oleh pemerintah daerah di masing-masing wilayah. Apalagi mereka yang berada di sektor pariwisata khususnya perhotelan kuantitas bersinggungan dengan para tamu sangat sering (guest contact).

Namun demikian, optimisme terhadap bisnis perhotelan yang sudah tumbuh positif ini tidak terganjal aturan-aturan pengetatan. Pihaknya berharap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah lebih friendly bagi dunia pariwisata.

“Lebaran kemarin okupansi kami hancur. Pada hari H ada hotel yang okupansinya di bawah 10%. Mudah-mudahnya setelah ini naik lagi dan tidak ada pembatasan,” imbuh dia.

Baca juga: Ini Kunci Sukses Pemkab Boyolali Turunkan Kasus Aktif Covid-19

Sektor Pariwisata

Public Relation Fave Hotel Solo, Nonik Ratna Dewi, menambahkan dengan program vaksinasi, maka pihaknya sangat berharap ekonomi bisa berangsur pulih. Dengan demikian, sektor pariwisata khususnya perhotelan bisa mulai ramai dikunjungi wisatawan.

“Kami berharap tidak ada lagi orang ketakutan untuk mengadakan acara dihotel. Sebab keberlangsungan bisnis perhotelan ataupun pariwisata sangat bergantung pada pergerakan orang,” ujar dia.

Baca juga: Berkat Efisiensi dan Inovasi di Tengah Pandemi, Laba Bersih PLN Naik 38,6%

Menurutnya, okupansi saat Lebaran tak banyak. Tingkat penghunian kamar (TPK) maksimal hanya 30 kamar per hari. Akan tetapi, kondisi sekarang ini membaik dengan okupansi sekitar 70-100 kamar per hari.

“Okupansi saat ini lebih baik dibandingkan saat Lebaran lalu. Ada kenaikan 100% dibandingkan Lebaran,” jelas dia.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut distribusi vaksin pada PHRI Solo sejumlah 1.050 yang sudah dilaksanakan vaksinasi Rabu – Kamis (19- 20/5/2021). Setelah itu, menyusul vaksinasi 1.950 orang. Sedangkan jumlah vaksin untuk Asita sebanyak 116 orang sudah direalisasikan, tinggal 88 orang menunggu giliran.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya