SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (Antara)

Solopos.com, SUKOHARJO — Program vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Sukoharjo terus dikebut. Hingga kini vaksinasi Covid-19 baru menyasar sekitar 50 persen kalangan penyandang disabiitas di Kabupaten Jamu tersebut.

Ketua Paguyuban Penyandang Disabilitas Sehati Sukoharjo, Edy Supriyanto mengatakan ada sebanyak 4.700 penyandang disabilitas yang tercatat sebagai sasaran penerima vaksin di Sukoharjo. Namun dari jumlah tersebut, baru sekitar 50 persen yang telah menerima vaksinasi covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalangan disabilitas tidak mendapatkan fasilitas secara khusus dalam progam vaksinasi Covid-19. Selama ini banyak yang khawatir dengan efek samping vaksin dengan kondisi kesehatan para penyandang disabilitas,” kata Edy, Minggu (15/8/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Semlidhut… Kuliner Pindang Kambing Ini Hanya Ada di Wonogiri Hlo

Diakui Edy, tak sedikit penyandang disabilitas yang menolak di vaksin karena kekhawatiran efek samping akan ditimbulkan. Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo terus menyosialisasikan tentang program vaksinasi termasuk memberikan pemahaman soal vaksin corona.

Dari sosialisasi itu, para penyandang disabilitas yang semula takut divaksin kini mau menerima suntikan tersebut. “Kami saat ini lega ada perhatian besar dari Pemkab Sukoharjo kepada penyandang disabilitas. Jadi tidak hanya berupa pemberian vaksin virus Corona, tapi juga diberikan sembako,” tuturnya.

Pihaknya berharap penyandang disabilitas tuntas 100 persen. Dia meminta ada kemudahan akses bagi para penyandang disabilitas dalam menerima vaksin. Hal ini dikarenakan keterbatasan ruang gerak. Selama ini Pemkab Sukoharjo memfasilitasi vaksinasi kepada penyandang disabilitas seperti di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo.

Baca Juga: Gemakan Peduli Lingkungan, Tim Ekspedisi Energi Serahkan Bantuan Pohon di Wonogiri

Namun ada beberapa penyandang disabilitas menerima vaksin virus Corona di rumah setelah petugas datang memberikan pelayanan. Hal itu dilakukan untuk mempermudah penyuntikan vaksin virus Corona karena penyandang disabilitas bersangkutan sulit mengakses tempat vaksinasi bersama.

“Ada tenaga medis yang datang ke rumah penyandang disabilitas. Itu bagian penting pelayanan Pemkab Sukoharjo. Dimana itu sangat berharga bagi kami,” lanjutnya.

Pelayanan vaksinasi virus Corona dengan sasaran penyandang disabilitas juga sudah diterima di balai desa di Sukoharjo. Pelayanan serupa juga diterima oleh penyelenggara vaksinasi virus Corona lain seperti Kejaksaan, Kodim dan Polres Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya