SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi pelajar. (Solopos/Rudi Hartono) (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, BANTUL – Skenario Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Bantul masih terus dicermati, vaksinasi pelajar menjadi salah satu fokus penekanan sebelum wacana PTM digulirkan.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Bantul, Joko Purnomo menyampaikan rencana PTM sampai saat ini masih dicermarti dan dikomunikasikan. Rencana vaksinasi pelajar, menjadi konsentrasi utama sebelum PTM digelar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kita akan menyelenggarakan vaksinasi untuk pelajar SMP di Kabupaten Bantul. Ini nanti vaksinnya dari DPR RI kita. Kemudian dari Kementerian Perhubungan yang nanti membantu vaksin di Bantul,” tandasnya pada Selasa (14/9).

Baca juga: Ganjil Genap ke Arah Objek Wisata Bantul, Mulai Kapan?

Sementara itu vaksinasi pada jenjang pelajar SMA akan menjadi kewenangan provinsi. “SMA oleh provinsi dan memang vaksinnya sudah dilaksanakan sebagian besar. Dan nanti kami akan melaksanakan yang menjadi kewenangan kita yaitu untuk SD dan SMP,” pungkasnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul, Isdarmoko pada pekan lalu menyampaikan capaian vaksinasi pelajar di Bantul angkanya masih kecil.

Baca juga: Pemkot Jogja Percepat Vaksinasi dan Evakuasi Pasien ke Isoter

Dia menjelaskan dari total 40.000 lebih pelajar di tingkat SMP dan MTS, baru sekitar 6000 pelajar saja yang divaksin.

Capaian tersebut berbanding terbalik dengan vaksinasi guru yang telah rampung dilakukan. Hanya menyisakan beberapa guru yang saat jadwal vaksin tertunda karena hamil, penyintas atau kondisi kesehatan yang tidak memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya