SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, SOLO—Vaksinasi Covid-19 mulai menyasar pelaku bisnis perhotelan di Solo. Hal ini menjadi sinyal positif bagi bisnis perhotelan yang terpuruk karena pandemi Covid-19.

Meski belum semua hotelier memeroleh vaksin, setidaknya langkah tersebut merupakan awal yang baik sehingga menguatkan hotel sebagai tempat aman untuk dikunjungi dan dihuni di masa pandemi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Bidang Humas dan Promosi Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Solo, Sistho A Sreshtho, mengatakan sebagai langkah awal para pengurus PHRI Solo telah menjalani vaksinasi dosis pertama pada Senin (5/4/2021).

Baca Juga: Dukung Pariwisata Dan UMKM Di Kendal, PLN Kenalkan Electrifying Agriculture

Ekspedisi Mudik 2024

Pihaknya berharap ini segera diikuti oleh para staf dan karyawan hotel lainnya. “Pengurus perhotelan sudah, kami menunggu untuk staf dan lain-lain. Terima kasih sudah diperhatikan terkait vaksinasi ini untuk teman-teman perhotelan. Vaksinasi kemarin sekitar 40-an orang. Mudah-mudahan menyusul selanjutnya, semoga segera,” ujar dia, kepada Espos, Selasa (6/4/2021).

General Manager The Alana Hotel and Convention Solo ini menyebut vaksinasi untuk PHRI ini menjadi sinyal positif bagi sektor perhotelan yang belum bisa kembali normal di masa pandemi. Pihaknya berharap vaksinasi ini segera menyasar para hotelier yang sebelumnya telah didata oleh PHRI di masing-masing daerah.

“Ini yang kami harapkan, dengan vaksinasi sinyal semakin baik. Apalagi kami berhubungan dengan tamu, keep contact dengan mereka sehingga masuk pelayanan publik,” imbuh dia.

Baca Juga: Dukung Pariwisata Dan UMKM Di Kendal, PLN Kenalkan Electrifying Agriculture

Optimisme

General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, menambahkan dengan adanya vaksinasi di sektor perhotelan yang semakin masif ini membawa optimisme pemulihan perekonomian daerah tak terkecuali di Solo.

“Ini sangat positif. Vaksinasi ini adalah game changer di masa pandemi Covid-19. Apalgi kami melayani tamu di hotel yang merupakan tempat orang banyak bertemu. Sebelumnya hotel-hotel sudah mengantongi sertifikat Clean, Healty, Safety, Environment [CHSE], sehingga masyarakat yang akan berkunjung ke tempat kami makin yakin,” ungkap dia.

Baca Juga: Pencinta Tanaman Hias Ayo Merapat, Solo Grand Mall Gelar Pameran

Retno menggarisbawahi momentum ini mesti ditangkap dengan baik oleh pelaku perhotelan. Misalnya, banyaknya agenda yang mendatangkan tamu ke Solo mesti diimbangi dengan layanan hotel yang mengedepankan CHSE, yakni mulai dari turnamen Piala Menpora hingga peringatan Hari Penyiaran Nasional.

“Sebagai pelaku pariwisata harus menangkap momentum ini. Kami berharap ini sejalan dengan kebijakan Pemkot Solo yang mengeluarkan aturan demi pemulihan ekonomi tanpa mengabaikan masalah kesehatan,” jelas dia.

Berdasarkan laporan PHRI pusat terkait peserta program vaksin Covid-19 per 15 Februari 2021, sebanyak 1.549 perusahaan anggota PHRI yang daftar vaksinasi. Dari total perusahaan tersebut ada sebanyak 103.310 tenaga kerja. Sedangkan di Jawa Tengah ada sebanyak 4.062 tenaga kerja, sementara di Soloraya sebanyak 1.409 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya