SOLOPOS.COM - Vaksinasi di Desa Menjing Karaganyar. (istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR – Vaksinasi Covid-19 digelar di Desa Menjing, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karaganyar, Kamis (19/8/2021). Kegiatan itu digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Dalam kegiatan itu, tedapat 300 dosis vaksin Astrazeneca yang akan menyasar warga setempat. Pelaksanaan vaksinasi ini diharapkan bisa menjadi satu langkah untuk memutus rantai persebaran Covid-19 di Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Desa Menjing Karanganyar tersebut. Tak hanya memantau, Komjen Pol Boy Rafli Amar juga memberikan santunan kepada korban tindak pidana terorisme.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Langgar Aturan PPKM, 13 Rumah Makan di Sukoharjo Disegel dan Didenda Rp250.000

“Kita bersyukur hari ini kita bisa menggelar kegiatan vaksinasi di Kabupaten Karanganyar, khususnya di Kecamatan Jenawi, Desa Menjing. Vaksinasi di Jenawi merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh BNPT dan secara khusus mengundang mitra-mitra BNPT yang ada di wilayah Soloraya ini,” katanya seperti dikutip dari karanganyarkab.go.id.

Dia mengatakan vaksinasi merupakan bentuk upaya dalam melawan Covid-19. “Karena kita tahu, sebagaimana harapan Bapak Presiden Jokowi setidaknya akhir tahun ini, dari 237 juta penduduk Indonesia bisa divaksinasi,” tuturnya.

Kemudian, Rafli berharap mitra BNPT bisa aktif mensosialisasikan vaksin kepada masyarakat luas. Dengan begitu dapat membantu menangkal adanya hoaks atau misinformasi yang sengaja disebarluaskan kepada masyarakat terkait vaksin Covid-19.

Di sisi lain, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyambut baik kegiatan vaksinasi di Desa Menjing, Jenawi, tersebut. Menurutnya, vaksinasi ini digelar juga sebagai upaya untuk mencegah Covid-19 di Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Wadidaw! Awkarin Bikin Kapal Pinisi Mewah

Selain itu, Bupati mengatakan Pemkab saat ini tengah berupaya untuk mendapatkan sarana untuk isolasi terpusat (Isoter). Rencananya dalam waktu dekat akan didrop dan menjadi milik Pemkab. Sehingga ke depan sudah tidak ada kesulitan lagi.

“Jika sarana prasana Isoter sudah terpenuhi maka jika ada lonjalan-lonjakan tidak terduga, Pemkab sudah siap. Semua pasien terpapar Covid-19 hendaknya dimasukkan isoter karena hal ini sebagai tindakan paling aman menyelamatkan semuanya,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya