SOLOPOS.COM - Vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan Vaksin Moderna menyasar 4.600 buruh di Soloraya tersebut untuk mendukung program percepatan vaksinasi nasional dan pemulihan ekonomi. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO—Hingga Senin (23/8/2021), capaian vaksinasi dosis di Kota Solo, Jawa Tengah menyentuh 337.615 orang dari target sebanyak 417.000 atau sekitar 80%.

Dari jumlah itu, hanya 209.000an warga yang merupakan penduduk asli Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sisanya merupakan warga ber-KTP luar daerah namun menjadi petugas pelayan publik atau bekerja di Solo.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan kendati ber-KTP luar Solo, mereka tetap dihitung lantaran beraktivitas di Solo.

Berkontribusi

“Capaian 80 persen kan masih banyak yang dari luar kota karena pelayanan publik di Solo, ya, orang-orang yang aktivitasnya dalam kota (Solo) ya, tetap kami hitung lah. itu cuma sedikit aaja itu yang KTP luar. Mereka kan kontribusi juga untuk Kota Solo,” kata dia, kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin sore.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan target 417.000 itu merupakan 80% dari total penduduk Solo 575.230 sesuai data dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Sudah Dapat Bantuan, Pasokan Oksigen Ke RS Kota Solo Tetap Kurang 

“Kalau penduduk Solo baru segitu, artinya kami harus melampaui target atau di atas 100%. Apabila kurang dari itu, maka kekebalan komunitas untuk penduduk Solo belum tercapai,” jelasnya, dihubungi terpisah.

Ning, panggilan akrabnya, mengatakan pihaknya harus bekerja keras mengejar capaian lantaran antusiasme masyarakat mulai turun.

Petugas Kesulitan

Mobil vaksinasi keliling tak mencapai target, begitu pula vaksinasi via Puskesmas.

Kedua fasilitas itu ditujukan bagi masyarakat rentan, ibu hamil, dan warga lanjut usia.

“Petugas kadang merasa kesulitan, mereka sudah menyampaikan informasi untuk segera vaksin namun tidak banyak peminat. Mereka kadang harus ngoyak-oyak (mengejar) agar masyarakat mau divaksin. Kami enggak yakin akhir Agustus bisa target 100% karena tinggal sepekan. Kami harus mengejar penduduk Solo sendiri agar tercapai kekebalan komunitas,” ungkap

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo itu.

Baca Juga: Dear Ortu, Begini Cara Mencegah Anak Jadi Korban Pelecehan Seksual 

Jika dihitung kasar, maka ia harus menambah sekitar 70.000 warga atau totalnya menjadi 480.000an.

“Apabila enggak bisa sampai angka itu, ya, 417.000an sesuai target, tapi sasarannya enggak ngawur-ngawur banget. Ya, penduduk KTP Solo. Masyarakat rentan, lansia, ibu hamil, dan seterusnya. Kami enggak ingin melihat 100% target itu 100%, kalau bisa lebih dari itu,” tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya