Solopos.com, SOLO -- Pemerintah Kota Solo mulai melakukan vaksinasi kepada pengurus tempat ibadah di Kota Solo. Adanya temuan klaster di lokasi itu menjadikan kegiatan ibadah berpotensi besar menjadi media penularan virus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan telah mengumpulkan perwakilan dari enam agama serta sejumlah ormas. Antara lain Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia, Nahdatul Ulama, dan Majlis Tafsir Al’Quran, Selasa (25/5/2021)
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Beberapa data sudah masuk [data pengurus tempat ibadah]. Selain itu kami berharap pengurus ibadah dari semua agama cepat mengumpulkan supaya bisa segera vaksin. Karepku mulai besok [hari ini],” kata dia, Jumat (28/5/2021).
Baca juga: Keren, Polwan Cantik Polresta Solo ini Wakili Indonesia Dalam Misi Perdamaian PBB
Dia mengatakan satu tempat ibadah mendapatkan jatah maksimal 10 orang. Bahkan ada sejumlah pengurus sudah vaksin melalui kelompok tokoh agama dan pengurus RT/RW. Kemudian dia meminta pengurus yang sudah vaksinasi tidak boleh digantikan.
Menurut dia, DKK Solo menemukan klaster dari tempat ibadah. Namun, saat diminta rincian data klaster tersebut di Kota Solo selama pagebluk Covid-19, dia tidak memberikan datanya.
Baca juga: Usil Banget! Wali Kota Gibran Jahili Pemain Persis Solo Yang Takut Disuntik
Pengasuh Lithang Gerbang Kebajikan, Adjie Chandra, menjelaskan sudah ada koordinasi dengan DKK Solo. Tempat ibadah umat Konghucu ada tiga di Kota Solo yaitu Lithang Gerbang Kebajikan, Tempat Ibadah Tri Darma (TITD) Poo An Kiong, dan Kelenteng Tien Kok Sie.
“Umat Konghucu dan pengurus tidak banyak. Ada yang sudah mengikuti vaksinasi tokoh agama tiga kali, yang pertama delapan orang, tujuh orang, dan delapan orang,” kata dia.
Menurut dia, sekitar 85 persen sampai 90 persen umat Konghucu di Kota Solo telah disuntik vaksin Covid-19 melalui berbagai jalur, antara lain kelompok lansia. Adjie mengusulkan lagi pengurus tempat ibadah ke DKK.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
