SOLOPOS.COM - Siswa di Tawangsari menerima vaksinasi Covid-19 dihibur orang dewasa berkostum pelajar SD. Foto dirilis Selasa (4/1/2022). (Istimewa-Dinkes Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Vaksinasi Covid-19 anak usia 6 tahun hingga 11 tahun di Kabupaten Sukoharjo baru mencapai 9 persen dari total sasaran yang ditargetkan. Hal tersebut disebabkan ribuan anak sebelumnya sudah menerima vaksinasi di bulan imunisasi anak sekolah (BIAS).

Fakta itu membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo terpaksa menunda penyuntikan vaksinasi Covid-19 kepada sejumlah anak di usia tersebut lantaran terkendala masa tunggu vaksinasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinkes Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan hingga Jumat (31/12/2021), dari total 80.447 anak yang menjadi sasaran, baru 6.970 anak yang sudah divaksin Covid-19. Angka tersebut baru mencakup sekitar 9 persen dari total target yang harus divaksin. Meskipun begitu, dia mengaku tetap optimistis vaksinasi anak usia tersebut bisa selesai sesuai rencana.

Baca juga: Ribuan Anak Sukoharjo Disuntik Vaksin Covid-19 di Faskes Dekat Sekolah

“Untuk saat ini memang masih minim. Karena anak-anak yang akan divaksin ini sebelumnya sudah menerima vaksin di program BIAS. Kebijakan dari kami menunggu dulu empat pekan pascaimunisasi BIAS sebelum nanti disuntik vaksin Covid-19. Kenapa angkanya masih sedikit kendalanya di permasalahan itu. Sampai saat ini kami masih baru bisa memvaksin siswa SD kelas III, IV, VI yang putra karena yang putri baru dapat vaksinasi HPP (Human Papyloma Virus) atau untuk mencegah penyakit di leher rahim,” jelas Yunia kepada Solopos.com, Selasa (4/1/2022).

Cakupan Vaksinasi Per Kecamatan

Untuk mengejar target yang sudah ditetapkan, Yunia mengatakan Dinkes Sukoharjo sudah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya menetapkan target cakupan vaksinasi untuk dosis I sebanyak 450 anak per kecamatan setiap harinya.

Kalkulasi percepatan vaksinasi tersebut menurutnya akan bisa memenuhi target Pemkab Sukoharjo menyelesaikan vaksinasi anak pada 20 Januari 2022 nanti.

“Kami sudah menyampaikan kepada setiap fasyankes yang menjadi vaksinator untuk melakukan percepatan. Jadi setiap kecamatan itu dibagi jumlah hari yang tersisa, kemudian dibagi kecamatan hasilnya sekitar 450 anak setiap kecamatan per hari. Kami harap langkah ini bisa mengejar ketertinggalan vaksinasi anak sesuai target yang kami tetapkan,” ungkap dia.

Baca juga: 8 Hari, 5.151 Anak Sukoharjo Usia 6-11 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya