Solopos.com, WONOGIRI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memulai vaksinasi dosis ketiga atau booster ditandai dengan memvaksinasi 1.500 orang lanjut usia (lansia) warga Kecamatan Wonogiri di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri kompleks Sekretariat Daerah (Setda), Jumat (14/1/2022).
Vaksinasi akan dilanjutkan ke seluruh wilayah dengan berbasis kantor kecamatan. Total sasaran orang lansia sebanyak 208.000 jiwa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pantauan Solopos.com, orang lansia memadati halaman Setda sejak pagi. Mereka mendaftarkan diri kepada petugas. Setelah mendaftar mereka mengantre giliran divaksinasi. Orang lansia yang datang semakin banyak. Mereka memakai masker.
Baca Juga: Jembatan Girpasang Banyak Wisatawan, Sri Mulyani: Utamakan Keselamatan
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, seusai meninjau dimulainya atau kick-off vaksinasi dosis ketiga, mengatakan vaksin yang digunakan untuk booster adalah AstraZeneca. Sasaran harus memenuhi syarat yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yakni sudah menjalani vaksinasi dosis kedua minimal enam bulan sebelumnya.
Dia memastikan stok vaksin booster aman dan bisa memenuhi kebutuhan untuk memvaksinasi 208.000 orang lansia. Pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan menyuplai vaksin secara berkala.
“Vaksin jenis apa pun kami enggak ada masalah. Setelah menerima suplai akan langsung kami suntikkan,” kata lelaki yang akrab disapa Jekek itu.
Baca Juga: Alun-Alun Klaten akan Steril Jual-Beli, PKL Direlokasi ke Jalan Bali
Sebagai informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui lima vaksin untuk booster, meliputi CoronaVac atau Sinovac, Comirnaty Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zififax.
Bupati melanjutkan vaksinasi dosis ketiga dengan sasaran orang lansia di kecamatan lain akan dilaksanakan setelah vaksinasi dosis pertama sasaran kelompok usia enam hingga 11 tahun selesai. Hingga Jumat cakupan vaksinasi anak mencapai 67 persen dari total sasaran sebanyak 83.364 anak.
Pemkab akan menerapkan strategi seperti sebelumnya dalam memvaksinasi orang lansia dosis ketiga, yakni akan digelar di kantor-kantor kecamatan. Sebelum dilaksanakan, tim akan memetakan mana sasaran yang menerima vaksinasi dosis kedua sudah sejak enam bulan lalu dan mana sasaran yang menerima vaksin dosis kedua kurang dari enam bulan.
Baca Juga: Siap-Siap! Alun-alun Klaten Segera Ditata, Pedagang bakal Direlokasi
“Karena ada kriteria yang harus dipenuhi sehingga vaksinasi membutuhkan proses,” ulas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Setyarini, mengatakan pada tahap awal ini vaksin yang digunakan untuk booster merupakan stok yang sudah ada.
Itu sesuai instruksi Kemenkes. Seiring berjalannya waktu vaksin booster akan didistribusikan ke daerah-daerah, termasuk Kabupaten Wonogiri.
Baca Juga: Hidupkan Kawasan Utara Klaten, Jalan Pemuda akan Dibikin Searah 24 Jam
Salah satu sasaran vaksinasi booster, Sukaryanti, 62, warga Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, mengaku tak merasakan keluhan apa pun setelah menerima vaksinasi dosis ketiga. Vaksin booster yang dia peroleh berbeda jenis dengan vaksin dosis pertama dan kedua.
Sebelumnya dia divaksinasi dosis pertama dan kedua menggunakan Sinovac. Perempuan yang biasa disapa Yanti itu merasa lebih terlindungi setelah divaksinasi.
“Aktivitas sehari-hari saya mengantar cucu sekolah dan menjemputnya. Kalau pas menjemput kan banyak orang. Setelah divaksin dosis pertama dan kedua sebelumnya saya merasa lebih tenang saat beraktivitas di luar rumah. Setelah divaksin dosis ketiga semakin tenang,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
