SOLOPOS.COM - Warga menerima vaksin Covid-19 di gerai vaksin Dinkes Boyolali, Rabu (19/10/2022). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, SOLO–Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi memulai program vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua pada Selasa (24/1/2023) ini. Ketetapan tersebut sebagaimana tertuang dalam dalam Surat Edaran (SE) Kemenkes Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum.

“Mulai 24 Januari 2023, dapat dimulai pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi semua masyarakat umum [18 tahun ke atas],” berikut bunyi poin pertama SE yang diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada Sabtu (21/1/2023).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Kemenkes memastikan seluruh jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi booster kedua ini telah memperoleh izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komite Ahli Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).

Sebelumnya, Kemenkes telah mengizinkan masyarakat umum yang telah berusia di atas 18 tahun  menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua di Indonesia.

Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Muhammad Syahril memastikan tidak perlu menunggu dapat tiket, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster kedua. Menurutnya, hal ini sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi masyarakat Indonesia dari Covid-19.

“Dalam satu sampai dua pekan ke depan, masyarakat usia lebih dari 18 tahun sudah dapat vaksin booster kedua tanpa menunggu tiket/undangan. Untuk pencatatan masih dilakukan manual sambil menunggu pcare dan PeduliLindungi disiapkan,” katanya melalui rilisnya, Sabtu pekan lalu.

Syahril melanjutkan pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua diberikan dengan jarak waktu enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama. Vaksinasi harus dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau di pos pelayanan vaksinasi Covid-19.

Syahril juga mengajak masyarakat yang belum vaksinasi maupun yang belum melengkapi dosis primer juga booster segera melakukan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi terdekat.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi atau vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga,” ulas Syahril.

Berikut syarat lengkap dan jenis regimen vaksin yang digunakan untuk vaksinasi booster dosis kedua

Syarat penerima vaksin Covid-19 booster kedua

1. Berusia 18 tahun ke atas.

2. Telah menerima vaksin booster dosis pertama minimal enam bulan sebelumnya.

 

Regimen vaksin yang dapat digunakan untuk vaksinasi booster kedua

Kombinasi untuk booster pertama Sinovac

–AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

–Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

–Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

–Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

–Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

–Zifivax dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

–Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

–Inavac dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

 

Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca

–Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

–Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

–AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

 

Kombinasi untuk booster pertama Pfizer

–Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml

–Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml



–AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

 

Kombinasi untuk booster pertama Moderna

–Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

 

Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)

–Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

–Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml



–Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

 

Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm

–Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

– Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml7.

 

Kombinasi untuk booster pertama Covovax

–Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

 



Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Simak Jenis Vaksin Covid-19 Booster Kedua yang Diberikan untuk Umum



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya