SOLOPOS.COM - Ilustrasi persiapan vaksinasi (Detik.com-dok.iStock)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah pusat mewacanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster Covid-19 dimulai pada 12 Januari 2022. Sejumlah kriteria dan syarat penerima vaksin telah ditentukan, namun pelaksana di daerah belum menerima detail teknis pelaksanaan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengaku masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Saat ini, DKK masih merampungkan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ya, siap enggak siap harus siap, kami atur. Tapi saya enggak bisa meninggalkan siswa karena belum selesai, dan vaksinasi booster sudah mulai. Ya, nanti tetap kami atur teknisnya bagaimana, bisa kerja sama dengan TNI/Polri,” katanya dihubungi Solopos.com, Minggu (9/1/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: DKK Solo: Waspadai Dampak Psikis Anak yang Ketakutan saat Divaksin

Ning, panggilan akrabnya, menyebut apabila vaksinasi booster Covid-19 benar dimulai pada 12 Januari, pelaksanaannya tak bisa dikebut. “Saya belum ngebut, saya masih menyelesaikan yang lain [dosis pertama] tapi sudah memberi kesempatan yang booster.”

Selain itu, Ning menegaskan adanya juknis sangat penting mengingat alokasi dan distribusi vaksin maupun kriteria penerimanya harus jelas. Ia tak ingin nanti vaksin booster ini malah salah sasaran sehingga merugikan masyarakat.

Baca Juga: Hari Pertama, 4.832 Pelajar Solo Usia 6-11 Divaksin Covid-19

Mengatur Strategi

Terlebih, pemerintah juga merencanakan program vaksinasi booster Covid-19 berbayar. Keduanya harus jelas agar tak salah langkah. “Jadi mana yang akan digratiskan oleh pemerintah itu menjadi tugas kami. Juknis sebagai petunjuk agar kami bisa mengatur strategi, tak perlu mendata ulang,” bebernya.

Pada sisi lain, hingga Jumat (7/1/2022), program vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 61,5% atau 27.708 anak untuk dosis pertama. Pemberian vaksin dosis kedua untuk kategori itu bakal dimulai pada pekan depan.

Baca Juga: Sasar 57.000 Anak, Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Solo Berlokasi di Sekolah

Diharapkan vaksinasi kategori itu rampung pada Februari mendatang. “Kalau untuk kategori masyarakat umum, mau dibilang selesai semuanya, ya belum, karena setiap hari masih ada satu dua orang yang baru vaksin dosis pertama. Tapi, kalau dilihat dari capaiannya yang sudah di atas 100%, sudah mencapai kekebalan komunitas,” kata Ning.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan sasaran vaksin booster diutamakan guru dan pedagang. Kedua sasaran tersebut penting karena bagian dari pemulihan ekonomi dan pendidikan. “Bisa juga pedagang dapat duluan. Guru-guru juga perlu booster juga karena mengajar ketemu banyak siswa,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya