SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi anak. (Freepik.com)

Solopos.com, JOGJA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah memulai program vaksinasi untuk anak usia 12 tahun ke atas. Mereka mengklaim peserta dari kalangan bocah ini cukup antusias mengikuti vaksinasi ini.

Bagi warga Jogja yang berminat mengikuti vaksinasi, kini sudah bisa mendaftar melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja, Heroe Poerwadi, jumlah anak usia 12 hingga 18 tahun di Kota Jogja tercatat 44.999 orang. Sementara usia 18 tahun ke atas mencapai 311.811 orang. “Antusiasme yang tinggi ini akan kami fasilitas agar bisa segera mendapatkan vaksin. Termasuk hari ini, khusus usia SD yang naik ke SMP yang ikut vaksin di sini ada sekitar 250 orang,” kata Heroe saat memantau vaksinasi massal di halaman parkir barat Gembira Loka Zoo, Selasa (13/7/2021).

Vaksinasi massal tersebut juga dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-61. Kegiatan ini rencananya berlangsung sampai Kamis (15/7/2021). Peserta merupakan warga Kota Jogja yang sudah mendaftar vaksinasi melalui aplikasi JSS. Adapun kuota pendaftaran 500 orang per hari selalu terpenuhi.

Baca Juga: Sedih, 15 Pasien Covid-19 di Bantul Meninggal Saat Isoman di Rumah

Sebagai salah satu langkah penanganan Covid-19, Pemkot Jogja terus gencarkan vaksinasi untuk anak. Tidak hanya untuk penduduk Kota Jogja, namun anak yang domisili maupun pelajar luar kota namun bersekolah di Jogja juga akan mendapatkan vaksin. “Mereka akan diakomodasi oleh sekolah.Penyuntikan kami fasilitasi di sekolah dengan protokol ketat,” kata Heroe yang juga Wakil Wali Kota Jogja.

Tingkat Kesembuhan Menurun

Di Kota Jogja, dari sekitar 13.000 orang yang pernah terpapar Covid-19 sejak Maret 2020, usia 0 hingga 9 tahun tercatat 744 orang. Dari jumlah 744 orang tersebut, satu bayi meninggal dunia dengan usia 10 bulan lantaran memiliki kelainan. Sedangkan usia 10 hingga 19 tahun yang pernah terpapar Covid-19 mencapai 1.214 orang.

Dari sisi tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Jogja terjadi penurunan. Apabila sebelumnya tingkat kesembuhan mencapai 80%, saat ini tercatat 66%. Salah satunya penyebabnya lonjakan kasus harian yang tinggi akhir-akhir ini, namun tidak sebanding dengan penyintas yang selesai isolasi.

Baca Juga: Pascakasus 33 Pasien Covid-19 Meninggal Kekurangan Oksigen, Menkes Ganti Dirut RSUD dr Sarjito Jogja

Untuk meningkatkan persentase kesembuhan, Pemkot Jogja memperkuat penanganan kesehatan termasuk penyediaan tempat isolasi yang kondusif. “Mereka yang dinyatakan positif akhir-akhir ini paling tidak tingkat kesembuhannya baru bisa dilihat dua minggu ke depan. Kami akan terus gencarkan vaksinasi ke masyarakat,” kata Heroe.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani, mengatakan apabila ketersediaan vaksin sampai Senin (12/7/2021) sekitar 43.000 dosis. Vaksinasi yang digelar di 18 puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan lainnya mencapai 2.000 dosis per hari. Angka ini belum termasuk vaksinasi massal yang dilakukan secara insidental.

“Tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan vaksin. Kalau kelihatannya menipis, maka sepuluh hari sebelum habis kita ajukan permintaan ke pemerintah. Sehingga jangan sampai terjadi kekosongan,” kata Emma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya