SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, BOYOLALI — Vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 6-11 tahun di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, hingga Selasa (4/1/2022), mencapai 56,4 persen dari target 96.100 sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Boyolali Puji Astuti mengatakan mereka yang telah disuntik vaksin Covid-19 merek Sinovac dosis pertama berjumlah 54.202 anak atau sekitar 56,4 persen dari total target 96.100 anak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami terus melakukan percepatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun melalui puskesmas-puskesmas yang tersebar di 22 kecamatan di Boyolali sehingga diharapkan dosis satu bisa selesai pada pertengahan Januari ini,” kata dia di Boyolali, Selasa.

Baca juga: 53% Anak Usia 6-11 Tahun di Boyolali Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Menurut Puji Astuti, vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Boyolali pada Selasa ini menargetkan 2.596 sasaran tersebar di 18 tempat di tujuh kecamatan. Yakni Cepogo 337 sasaran, Nogosari 235 anak, Andong 384 anak, Ampel 411 anak, Ngemplak 575 anak, Gladagsari 207 anak, dan Kemusu 447 anak.

“Vaksinasi dilaksanakan saat anak-anak sekolah di Boyolali melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), sehingga mempercepat kegiatan vaksin dan berjalan lancar. Anak-anak sekolah di Boyolali liburan semester seharusnya 18 Desember 2021, tetapi diundur mulai Jumat (10/1/2022) hingga tanggal 17 Januari mendatang,” katanya.

Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan

Lebih lanjut, dia mengatakan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Boyolali hingga saat ini sudah mencapai 795.148 sasaran atau sekitar 95,14 persen dari target 835.772 sasaran. Sementara itu, vaksinasi dosis kedua di Boyolali mencapai 665.930 sasaran atau sekitar 79,69 persen dan dosis ketiga 6.328 sasaran atau sekitar 0,76 persen.

Baca juga: Disdikbud Beri Sinyal PTM di Boyolali Segera Dilaksanakan 100%

Meski capaian vaksinasi tergolong tinggi, Dinkes Boyolali tetap berharap masyarakat tidak boleh lengah menjaga protokol kesehatan, terutama saat keluar rumah meski kasus Covid-19 di daerah itu sudah reda dan kondisinya membaik.

Puji mengatakan kasus aktif Covid-19 di Boyolali masih tiga pasien, yakni dua kasus menjalani perawatan di rumah sakit dan satu lainnya isolasi mandiri karena tanpa gejala.

“Kasus aktif ini, ada tambahan satu yang baru yakni seorang laki-laki usia 50 tahun asal Kecamatan Teras, ada benjolan di hidung kemudian dirujuk ke RSUD Moewardi Solo saat persiapan tindakan cek PCR hasil positif, sehingga Dinkes saat ini, akan melakukan tracing [pelacakan] ke keluarga pasien di Teras Boyolali,” katanya.

Baca juga: Belum Ada Solusi, 5 Wilayah di Boyolali Rawan Krisis Air Saat Kemarau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya