Solopos.com, SOLO – Hingga pekan ketiga bulan Ramadan, layanan vaksinasi di Halaman Masjid Agung Keraton Solo berjalan dengan baik. Titik lokasi vaksinasi berada halaman sisi utara masjid.
Ada penanda lokasi vaksinasi dengan spanduk kecil dan mobil kesehatan bertuliskan ajakan vaksinasi. Vaksinasi tersebut merupakan kerjasama Kodam IV Diponegoro, Dinas Kesehatan (DKK) Kota Solo, dan pengurus Masjid Agung Keraton Solo sebagai penyedia tempat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penanggung jawab kegiatan vaksinasi, dr Gunawan, saat ditemui Solopos.com mengatakan vaksinasi di halaman Masjid Agung Keraton Solo berkonsentrasi pada layanan vaksinasi booster. Namun bila ada masyarakat yang masih membutuhkan vaksin dosis 1 dan 2, maka petugas siap melayani.
“Kiita menyasar ke semua orang baik itu yang belum tervaksin sama sekali dari 1 dan 2, mau pun konsentrasi kita saat ini ke booster. Tapi tetap masyarakat yang belum tervaksin sama sekali atau yang baru vaksin 1 tetap kita layani keduanya ya,” jelas dia saat diwawancara Solopos.com, Jumat malam (22/4/2022).
Baca juga: Tembus 115%, Capaian Vaksinasi Solo Jauh Lebihi Target Nasional
Menurut Gunawan, layanan vaksinasi di Halaman Masjid Agung Solo tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi jemaah saja. Namun siapa saja yang datang di lokasi bisa melakukan vaksinasi.
“Tetep ada [masyarakat umum]. Kita bersedia umum siapa saja sekitar sini ya yang belum tervaksin 1, 2 maupun booster kita layani,” jelasnya.
Peserta vaksinasi didominasi oleh jemaat salat tarawih Masjid Agung. Menurut Gunawan, mereka biasanya menyempatkan diri untuk mampir sebentar dan melaksanakan vaksinasi. Sehingga rata-rata peserta vaksinasi akan ramai di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Vaksinasi Jadi Syarat Pencairan BLT, Begini Antrean Warga di Solo
Dalam sehari, setidaknya petugas vaksinasi mencatat ada 70-an peserta yang melakukan vaksinasi. Pada umat (24/4/2022), setidaknya animo masyarakat naik sekitar 40 persen. Hal itu dikarenakan Jumat (24/4/2022) malam, Masjid Agung Keraton Solo digunakan untuk agenda Keraton Solo, yakni peringatan Malem Selikuran.
“Jadi kita kita ada banyak sekali jamaah yang setelah salat tarawih mereka menyempatkan [vaksin]. Kurang lebih untuk jam main tadi kurang lebih sekitar 70 orang per harinya. Hari ini [Jumat] kurang lebih 120. Iya ternyata kegiatan ini berbarengan dengan malam malam selikuran ya. Sehingga Animo masyarakat untuk vaksin meningkat,” imbuh Gunawan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
