SOLOPOS.COM - Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 booster Pfizer untuk warga saat pelaksanaan Vaksinasi Booster Mudik di Masjid Sabilillah, Malang, Jawa Timur, Jumat (22/4/2022). (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Solopos.com, SUKOHARJO–Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo masih menunggu arahan lebih lanjut soal pemberian vaksinasi dosis keempat atau booster ke-2.

Saat ini Sukoharjo masih menerapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk persiapan vaksin boster kedua masih menunggu petunjuk dari [Kementerian Kesehatan] Kemenkes,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo sekaligus Kepala DKK Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, saat dihubungi Solopos.com, Senin (1/8/2022).

Pemerintah mulai memberikan vaksin dosis keempat Covid-19 atau vaksin booster kedua Covid-19 pada Jumat (29/7/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam Surat Edaran (SE) Kemenkes No.SR.02.06/C/3632/2022 mengenai Regimen Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan Kedua (Booster Ke-2) Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan).

Baca Juga: SD Swasta di Solo Setop PTM Gegara 5 Murid dan 1 Guru Positif Covid-19

Sementara itu, vaksinasi booster kedua akan diberikan untuk pekerja di sektor kesehatan terlebih dahulu. Kemudian, vaksin booster kedua juga diberikan secara umum kepada masyarakat, khususnya yang memiliki komorbid. Golongan lain yang menjadi prioritas, yakni orang lansia.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan saat ini belum melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan.

“Untuk vaksinasi booster kedua, belum kami laksanakan,” jelasnya saat dihubungi.

Dia menyebut pada Senin ada tiga pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Meski demikian Yunia mengatakan tidak ada gejala khas yang dialami pasien seperti gangguan saluran pernafasan.

Sementara itu dalam laman Instagram @dinkes_kab_sukoharjo hingga Senin kasus positif Covid-19 masih bertambah.

Tercatat jumlah konfirmasi positif mencapai 71 kasus.  Sebanyak 10 di antaranya merupakan kasus konfirmasi dengan gejala. Konfirmasi tanpa gejala bertambah tiga kasus. Sedangkan kasus sembuh ada tiga kasus.

Baca Juga: Kemendikbudristek Terbitkan Aturan Baru Penghentian PTM, Begini Isinya

Hingga Senin tidak ditemukan kasus meninggal akibat Covid-19. Sementara tercatat jumlah persentase kelompok tenaga kesehatan yang telah divaksin dosis ketiga sebanyak 111,62%.

Jumlah presentase vaksinasi kelompok pelayanan publik pada dosis ketiga mencapai 23,48%. Sedangkan kelompok lanjut usia (lansia) capaian vaksinasi dosis ketiga sebanyak 30,38%.

Vaksinasi dosis ketiga bagi kelompok masyarakat umum dan rentan mencapai 34,20%. Kelompok remaja mencapai 61,14% capaian vaksinasi dosis kedua. Sedangkan kelompok usia 6-11 tahun capaian vaksinasi dosis kedua sebanyak 84,76%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya