SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin booster. (Freepik.com)

Solopos.com, JOGJA – Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mulai memberikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster mulai Kamis (13/1/2022). Vaksin booster ini hanya diperuntukkan bagi warga lanjut usia (lansia) dan pelayan publik.

Pemberian vaksin booster di DIY ini akan dilakukan di Jogja Expo Center atau JEC. Vaksinasi booster ini diperkirakan akan diikuti sekitar 3.000 hingga 4.000 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Satgas Percepatan Vaksinasi DIY, Sumadi, mengatakan pemberian vaksin booster ini sebagai kick off. Setelah di JEC, pemberian vaksin booster akan dilakukan di sejumlah pusat layanan kesehatan di wilayah DIY, seperti rumah sakit dan sentra vaksinasi.

Baca juga: Cara Mendapatkan Vaksin Booster, yang Mulai Diberikan Hari Ini

Sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prioritas penerima vaksin booster adalah lansia. Meski demikian, rata-rata lansia belum genap enam bulan menerima vaksin dosis kedua.

Sebagai gantinya, Pemda DIY pun akan memberikan vaksin booster kepada pelayan publik seperti ASN, tenaga pendidik, serta anak usia 11 tahun ke atas.

“Tetapi prioritas tetap lansia, kalau lansia misalnya tidak ada yang mendaftar, baru kemudian pelayan publik. Pelaksanaan sesuai kewenangan kabupaten dan kota. Misalnya untuk guru SMA, SMK dan SLB itu booster-nya akan ditangani Pemda DIY. sedangkan guru SD dan SMP ditangani kabupaten dan kota,” katanya di Kompleks Kepatihan, Rabu (12/1/2022).

Ia menambahkan para penerima vaksin dosis ketiga di JEC itu dipastikan telah mendaftar sebelumnya. Syarat utama adalah mereka yang telah mendapatkan vaksinasi terakhir pada enam bulan silam.

Hingga Rabu (12/1/2022), proses pendataan terus dilakukan dengan memprioritaskan lansia dan pelayan publik. Tiga jenis vaksin yang rencananya digunakan untuk booster yaitu Astrazeneca, Pfizer dan Moderna.

Baca juga: Tuntas! Pemkot Yogyakarta Dapat Lima Kendaraan Vaksin

“Semua yang mengikuti vaksinasi ketiga ini harus sudah mendaftar, tetapi rata-rata seperti pelayan publik, ASN sudah masuk dalam pendaftaran sebelumnya, sehingga relatif cepat pendataan,” ujarnya.

Terkait stok vaksin, Sumadi menegaskan pasti aman karena sesuai perintah Presiden bahwa booster akan diberikan secara gratis untuk seluruh lapisan masyarakat. Sehingga jika ada kekurangan akan segera mengajukan ke pusat agar mendapatkan pasokan.

Di sisi lain, dalam rapat koordinasi dengan daerah, Kementerian Kesehatan bahwa akan segera dilakukan pengadaan vaksin dan memanfaatkan bantuan dari luar negeri.

“Jadi kalau DIY kurang nanti akan kami cepat ajukan agar stoknya kembali ditambah, semua akan kebagian. Hingga hari ini belum ada laporan dari kabupaten dan kota terkait kekurangan stok vaksin,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya