SOLOPOS.COM - Konferensi pers penetapan tersangka kasus kerusuhan suporter yang digelar di Lobi Polres Sleman, Selasa (26/7/2022)-Harian Jogja - Anisatul Umah

Solopos.com, JOGJA — Jogja Police Watch (JPW) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus salah sasaran tawuran antarsuporter di kawasan Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, DIY.

Kasus tersebut menyebabkan seorang warga Sleman, DIY, Tri Fajar Firmansyah, 23, meninggal. Oleh karena itu, JPW mendesak polisi mengusut tuntas peristiwa salah sasaran saat tawuran antarsuporter di sekitaran Babarsari, Depok, Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mendorong kasus tersebut bisa diselidiki secara transparan dan tanpa intervensi. Hal ini disampaikan Kadiv Humas JPW, Baharuddin Kamba. Pengusutan itu sebagai upaya memberikan keadilan bagi korban meninggal dan keluarga korban yang ditinggalkan.

“Siapa pun yang terlibat atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah harus diproses hukum secara adil, transparan, dan profesional. Jangan ada yang dilindungi apalagi dilepas dalam kasus ini,” kata Kamba dalam keterangan tertulis, Rabu (3/8/2022).

Di sisi lain, Polres Sleman telah menetapkan dua tersangka terkait kasus tawuran antarsuporter tersebut. Jumlah tersangka itu berasal dari pemeriksaan terhadap sepuluh orang.

Baca Juga : Innalillahi, Korban Salah Sasaran Tawuran Suporter di Jogja Meninggal

JPW berharap kepolisian tidak hanya berhenti pada dua tersangka. Namun, dia berharap polisi dapat mengembangkan kasus tersebut secara transparan.

“JPW berharap tidak ada intervensi dari pihak manapun atas kasus ini. Percayakan pada proses hukum di kepolisian yang sedang berjalan,” ujarnya.

Jika perlu, lanjut dia, pihak Mabes Polri melakukan supervisi atas proses hukum yang sedang berjalan di Polres Sleman. Supervisi Mabes Polri perlu dilakukan untuk mengawasi proses hukum yang sedang berjalan agar pihak penyelidik/penyidik Polres Sleman berpedoman pada aturan.

Pada kesempatan itu JPW menyampaikan duka dan keprihatinan yang mendalam atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah, korban salah sasaran tawuran antarsuporter di Jogja.

“Mudah-mudahan kejadian yang sama tidak terulang lagi dan jangan lagi ada korban. Tidak ada sepakbola seharga nyawa manusia. Pihak kepolisian, dalam hal ini Polda DIY beserta stakeholder terkait segera evaluasi komprehensif agar kasus serupa tidak terulang kembali.”

Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Warga Sleman Meninggal Diduga Salah Sasaran, JPW: Perlu Transparansi dan Tak Ada Intervensi dalam Penyelidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya