Solopos.com, SOLO - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2 karena wabah corona. Persis Solo memberikan usulan agar kompetisi Liga 2 kembali dilanjutkan setelah Lebaran tahun ini.
Seperti diketahui, Liga 1 telah bergulir selama beberapa pekan sebelum wabah corona. Sedangkan Liga 2, baru ada beberapa klub yang bertanding pada pekan pertama. Sementara sejumlah tim lainnya belum pernah bertandinga, termasuk Persis Solo.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Waspada Corona, Melasti di Banyudono Boyolali Tanpa Arak-arakan
Sebagai informasi, PSSI mengeluarkan surat bernomor 1038/UDN/606/III-2020 pada Minggu (22/3/2020) malam yang menyatakan pemberhentian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Melalui surat resmi kepada PT LIB, Persis Solo memberikan sejumlah masukan terkait kelanjutan kompetisi mendatang. Dalam salah satu poin, Persis Solo mengusulkan kompetisi Liga 2 2020 dapat digelar seusai Hari Raya Idul Fitri atau sekitar akhir Mei-awal Juni 2020 apabila kondisi telah membaik.
Cegah Persebaran Virus Corona, Kerumunan di Sukoharjo Bakal Dirazia
Asisten Manajer Persis, Riyadi Syarifudin, mengatakan ada tiga poin yang diusulkan Persis dalam surat tersebut. Poin pertama yakni kompetisi digelar seusai Lebaran apabila pandemi Corona sudah mereda. Apabila kondisi tak kunjung membaik, Persis meminta PSSI dan PT LIB menetapkan status force majeure sehingga klub dapat merespons kaitannya dengan kontrak pemain.
“Poin ketiga, kami meminta PT LIB memberikan keputusan bijaksana yang tidak merugikan klub maupun pemain,” urai Bona, sapaan akrabnya.
Hindari Virus Corona, Gereja di Klaten Gelar Ibadah Online
Liburkan Pemain
Persis Solo sendiri telah meliburkan pemain karena kompetisi Liga 2 yang dihentikan sementara waktu karena wabah corona. Padahal, persiapan mereka cukup matang menuju Liga 2 2020 ini. Para pemain ini baru akan kembali ke Solo pada 29 Maret 2020 mendatang.
"Latihan akan kembali digulirkan pada Senin (30/3/2020)," kata Manajer Persis, Hari Purnomo, saat dihubungi Solopos.com, Senin (23/3/2020).
Terkait latihan individu pemain saat libur, Hari mempercayakan sepenuhnya pada tim pelatih. “Kalau memaksakan berlatih di Solo juga malah riskan. Manajemen memutuskan memberi wewenang penuh pada pelatih di masa jeda ini, kami tak akan mengintervensi,” jelas Hari.