SOLOPOS.COM - Ustaz Yusuf Mansur (Daqu Channel)

Solopos.com, SOLO — Ustaz Yusuf Mansur kembali mengungkap sisi lain kehidupannya. Melalui tayangan video di kanal Youtubenya, Yusufmansurnew, dai kondang itu menceritakan proses dirinya gagal kuliah.

Yusuf Mansur terpaksa dikeluarkan (drop out/DO) dari kampus tempatnya belajar, IAIN Syarif Hidayatullah (kini UIN Jakarta), karena tidak bisa membayar daftar ulang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kondisi itu terjadi tahun 1999 saat dirinya baru keluar dari penjara. Dalam tayangan itu ia tidak menceritakan sebab dirinya dipenjara.

Namun dalam kesempatan yang lain Yusuf Mansur menceritakan dirinya dipenjara karena pasang badan setelah teman bisnisnya kabur dengan menunggak utang Rp1,4 miliar.

Namun beberapa hari lalu, seorang ibu rumah tangga bernama Lestari mengaku, pada tahun 1999 tersebut Yusuf Mansur ditahan polisi karena menggelapkan beberapa mobil rental.

Baca Juga: Rumah Terjual, Lestari Bertekad Tuntut Ustaz Yusuf Mansur

“Situasi saya saat itu tidak biasa. Saya baru saja keluar dari penjara untuk kasus kedua. Saya akui saya sempat salah jalan, saya ngerugiin orang, saya gak baik, saya terima hukumannya,” ujar Yusuf Mansur sebagaimana dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Yusufmansurnew, Selasa (19/4/2022). Dalam video tersebut Yusuf Mansur mempersilakan ucapannya itu dikutip media.

Yusuf Mansur menyatakan dirinya diterima kuliah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 1992 dan kuliah hingga 1997. Di akhir masa kuliah itu dirinya sudah menyelesaikan kuliah kerja nyata (KKN), dan sudah memulai skripsi.

“Saya masuk IAIN 1992 dan bener-bener kuliah sampai 1997. Udah diterima judul skripsi, udah KKN, udah bikin outline dan bab I, akhirnya nerima kenyataan dua tahun tidak daftar ulang. Prof. Ahmad Sukardja Purek I saat itu men-DO saya tanpa ampun,” lanjutnya.

Baca Juga: Yusuf Mansur Jawab Soal Rumah Berlantai Tanah Sedekah Mobil Mewah

Karena dikeluarkan dari kampus, Yusuf Mansur menangis. Ia lalu berdiri di depan kampus dan berdoa agar bisa diterima kembali kuliah entah kapan. Namun, seketika itu dirinya tersadar ia salah dalam berdoa.

“Saat itu 1999, saya berdoa di depan IAIN agar bisa diterima lagi tau kapan tahu kapan. Lalu saya sadar bahwa doa saya itu terlalu rendah, terlalu kecil di hadapan Allah SWT yang Maha Kuasa. Saya berdoa ‘Ya Allah kasih saya kampus sendiri biar bisa wisuda kapan saja’. Saat itu sungguh terjadi, saya yang menangis dan bingung, gimana lapornya sama ibu dan keluarga bahwa saya di-DO, saya langsung tertawa,dan kayak langsung punya jawaban,” katanya.

“Saat saya pulang ke rumah saya bilang ke ibu dan orang serumah, saat ditanya ‘gimana, bisa daftar ulang gak?’ langsung saya jawab ‘udah nanti kita bikin sendiri aja kampusnya’. Karuan saja saat itu seisi rumah melongo, saya langsung masuk kamar dan tidur,” lanjut Yusuf Mansur sambil terkekeh.

Baca Juga: Ustaz Tabrani: 80% Gen Yusuf Mansur Itu Berbohong

Dalam videonya yang lain yang diunggah di kanal Youtube yang sama, Yusuf Mansur mengakui dirinya pernah dipenjara tahun 1998. Ia tidak menceritakan atas kasus apa dirinya dipenjara.

Namun Yusuf Mansur menyebutkan dari dalam penjara itulah titik balik dirinya menjadi seperti sekarang.

“Saya telat memulai perjalanan dengan Alquran. Baru 1998 saya berkenalan ulang dengan Alquran. Saya sia-siakan Alquran waktu kuliah. Bisa dibilang nol Alquran. Ketika saya meninggalkan Alquran kehidupan saya minus, tahun 1998 utang sudah segunung. Ketika berkenalan dengan Alquran di penjara itulah saya hafalin Alquran, terjadi quantum, luar biasa. Tahun 2006 utang saya yang Rp1,4 miliar lunas,” ujar Yusuf Mansur saat berceramah di kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya