SOLOPOS.COM - Ustaz Yusuf Mansur (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Ustaz Yusuf Mansur dituding mengidap penyakit kejiwaan mythomania. Penyakit ini berkaitan dengan kebiasaan seseorang berhalusinasi dan berbohong dalam jangka waktu lama.

Tudingan itu banyak bermunculan di media sosial menanggapi berbagai indikasi kebohongan yang kerap dilakukan Yusuf Mansur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Jeda.id, Selasa (26/4/2022), mythomania adalah gangguan psikologis yang menempatkan fantasi sebagai fakta. Kebohongan-kebohongan itu diciptakan berdasarkan fantasi seseorang untuk meyakinkan orang lain.

Situs halodoc.com menulis, mythomania adalah keadaan seseorang yang sering bohong dalam jangka waktu yang lama dan terus dilakukan meskipun tidak ada maksud untuk mendapatkan keuntungan pada setiap kebohongan yang disampaikan.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada tahap mythomania, tidak jarang orang tersebut akan mempercayai kebohongannya sendiri dan tidak dapat membedakan mana kebohongan mana kenyataan.

Penyebab mythomania cukup beragam. Salah satu alasannya adalah faktor psikologis pengidap. Biasanya, orang yang memiliki mythomania pernah memiliki pengalaman kegagalan atau pengalaman yang kurang baik dari kenyataan yang pernah ada misalnya kegagalan dalam keluarga, kegagalan dalam studi, atau pekerjaan.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Dituding Idap Mythomania, Apa Itu?

Dengan membuat kebohongan, pengidap mythomania merasa dapat melarikan diri dari kenyataan. Biasanya, pengidap mythomania akan berfantasi saat ia melakukan kebohongan.

Yusuf Mansur Halu

Ketua Yayasan Pelita Lima Pilar Ustaz Tabrani Sabirin yang mewadahi para korban investasi Yusuf Mansur menilai terlalu banyak kebohongan yang dibuat Yusuf Mansur dalam berbagai penggalangan sedekah dan investasi yang digalangnya.

“Kalau dalam bahasa Arab, orang yang terus menerus berbohong itu disebut kadzab. Makanya dalam bahasa Arab Yusuf Mansur ini bisa disebut Abu Kadzab,” ujar Tabrani dalam unggahan videonya berjudul Yusuf Mansur Pembohong, yang dikutip Solopos.com, Senin (25/4/2022) malam.

Tabrani menilai Yusuf Mansur sering berhalusinasi. Saat berhalusinasi, Yusuf Mansur menyebutkan tentang sesuatu yang seolah-olah fakta padahal itu rekayasa atau fiktif.

“Misalnya dia berhalusinasi punya rumah tahfiz gratis 9.000 tempat. Coba sebutkan tempatnya di mana saja, biar dicek. Dia juga bilang menyumbang sangat banyak untuk pesantren, coba sebutkan di mana saja. Itu omongan halu. Dia tidak bisa mengontrol omongannya sendiri,” ujar dia.

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Resmi Diadukan ke Disnaker Kota Bandung

Tabrani mengaku sudah membaca semua buku yang dibuat Yusuf Mansur. Dari semua bukunya itu, kata Tabrani, cerita yang ditulis merupakan cerita rekayasa.

“Dia perlu dicek ke psikiater untuk diperiksa seberapa tingkat gangguan kejiwaannya,” katanya.

Lantas, bisakah gangguan kejiwaan itu disembuhkan?

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Kisahkan Dirinya saat Gagal Kuliah di IAIN

Pengobatan

Bila ingin mengatasi masalah mythomania, para pengidap bisa melakukan pengobatan kepada ahlinya. Pengobatan dengan pendekatan psikoterapi dan penggunaan obat-obatan tertentu yang diresepkan oleh dokter dinilai cukup efektif untuk orang dengan kondisi ini.

Konseling bisa sangat membantu mereka. Orang-orang sekitarnya, juga harus memberikan dukungan untuk terus melakukan konseling dan mengikuti anjuran dokter. Bila Anda memiliki kondisi ini, ingatlah bahwa untuk berubah dan memperbaiki diri, Anda tidak boleh berbohong pada dokter dan terapis yang akan membantu Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya